Senin, 08 Agustus 2011

Disperindag Gelar Pasar Murah di 22 Kelurahan


DEPOK, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok berencana menggelar pasar murah di 22 Kelurahan se-Kota Depok. Adapun tujuan pasar murah tersebut adalah untuk membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam pasar murah tersebut dijual bahan kebutuhan pokok yang dibagi dalam tiga paket harga. Paket I sebanyak 220 paket terdiri dari: 1 kantong beras 5 kg(Ramos) seharga Rp. 25.000. Paket II sebanyak 220 paket terdiri dari 1 kg Gula Pasir, 1 liter minyak goreng, 1 Kg tepung Terigu, dan 1 Cup Mentega seharga Rp.25 ribu. Paket III sebanyak 200 paket terdiri dari 1 botol sirup, 1 Kg Kacang Tanah Kupas, dan 1 kaleng biscuit dengan harga Rp35.000. “Tujuan pemecahan jenis paket adalah untuk mensiasati agar harga tidak terlalu mahal dan disesuaikan dengan kebutuhan calon pembeli,”ujar Kepala Disperindag Kota Depok, Farah Mulyati, Senin (8/8).

Farah mengatakan , pasar murah akan digelar pada 8 Agustus sampai 23 Agustus mendatang. Tiap kelurahan akan mendapat alokasi 640 paket. Adapun jadwal Pasar murah hari pertama dilakukan di Kecamatan Limo, Kelurahan Limo dan Grogol. Hari kedua di Kecamatan Cinere di Kelurahan Cinere dan Gandul. Hari ketiga di Kecamatan Bojongsari Kelurahan Duren Seribu, dan Duren Mekar. Hari Keempat di Kecamatan Sawangan Kelurahan Bedahan dan Sawangan Baru. Hari Keenam di Kecamatan Pancoran Mas kelurahan Pancoran Mas. Hari ke tujuh di Kecamatan Cipayung, Kelurahan Cipayungjaya dan Ratu Jaya. Hari ke delapan di Kecamatan Cimanggis, Kelurahan Cisalak Pasar dan Harjamukti. Kecamatan Tapos Kelurahan cilangkap dan Cimpaeun. Kecamatan Cilodong, Kelurahan Cilodong. Hari kesepuluh di Kecamatan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya dan Cisalak. Kecamatan Beji, Kelurahan Beji dan Kukusan. Menurut dia, rumah tangga yang akan menjadi sasarannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang ada di kelurahan. “Oleh karena itu, warga di luar Rumah Tangga Sasaran (RTS) dilarang mengikuti program ini,” tuturnya.

Sebagai langkah antisipatif, terang Farah, pihaknya akan melakukan verifikasi, tiga hari sebelum pelaksanaan. “Disperindag akan mendatangi rumah tangga sasaran untuk membagikan kupon. Kupon ini yang nantinya dijadikan syarat pembelian paket barang,” katanya.

0 komentar: