Minggu, 31 Juli 2011

Dua Ormas Bentrok Berebut Lahan Parkir


DEPOK, Dua organisasi massa (ormas) besar di Kota Depok, yakni: Pemuda Pancasilan (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) saling bacok memperebutkan lahan parkir. Peristiwa tersebut memakan korban anggota FBR yang belum diketahui identitasnya.

Bentrok dua ormas tersebut dipicu oleh perebutan lahan parkir di Depok Trade Center (DTC) Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, beberapa waktu lalu. Saat itu, enam pemuda punk bertikai dengan PP di area parkir. Satu korban bernama Aditya Rahman, 25, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Depok (RSUD) Depok karena mengalami luka di kepala. Dari sejumlah informasi, para punk mengaku dibayar oleh FBR untuk merebut area parkir.

Dari informasi tersebut akhirnya massa PP melakukan sweeping dan merusak posko FBR di Rangkapan Jaya Baru pada Minggu (31/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Empat jam kemudian, aksi balasan pun dilakukan massa FBR dengan merusak posko PP dan membersihkan atribut PP. “Lokasi sekitar dijaga anggota kepolisian. Belum diketahui motif pasti bentrokan. Masih dalam penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, AKP Syah Johan.

Aksi saling sweeping tersebut terus berlanjut. Sehingga salah satu anggota FBR jadi bulan-bulanan anggota PP. Kejadian itu sendiri bermula saat korban beratribut FBR melintas seorang diri di kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, dengan menggunakan motor bebek.

Saat itu korban berpapasan dengan puluhan massa PP yang sedang melakukan sweeping anggota FBR. Tak pelak lagi, korban langsung dihajar dan dibacok massa secara membabi buta. Motor korban pun tak luput dari sasaran. Motor bebek yang dikendarai korban langsung dibakar massa. Polisi yang berjaga tak mampu meredam amarah massa karena jumlahnya tak seimbang.

Kejadian ini menjadi tontonan warga. Mereka tak berani membantu. Korban dihajar menggunakan senjata tajam seperti golok, parang dan badik. Korban tak kuasa melawan massa. Puas menghajar, massa PP membiarkan korban pergi dengan berlumur darah. Korban pun melarikan diri menuju sebuah kebun.

Kabag Ops Polresta Depok Kompol Suratno mengatakan, pihaknya tengah memanggil kedua pimpinan ormas untuk menyelesaikan konflik tersebut. Bentrok antar ormas juga pernah terjadi di Depok beberapa waktu lalu. Kedua ormas saling merusak posko lawan hingga menimbulkan korban luka. “Untuk mengatasi dan mendamaikan kedua belah pihak, kami mengumpulkan pucuk pimpinannya. Sekarang sedang berkumpul di Tanah Baru Beji,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada kedua ormas agar tidak terlibat bentrok. Terlebih saat ini adalah bulan puasa. “Sebaiknya ini dijadikan ajang silaturahmi. Jangan ada bentrok. Mari kita jaga Depok agar damai,” imbau Suratno.

1 komentar:

amstronk mengatakan...

serem ya klo ada kejadian kya gini didepok,bkin ga tenank aja
barusan ORMAS PP lewat depan rumah ane sambil triak2 ane kira mau bngunin orank sahur!:hammer

klo ane pikir c ni gara2nya rebutan lapak buat malam takbiran nanti,kan stiap mlm takbiran pasar lama depok bkal ada pasar tahunan,pasti ntr pada mntain jatah lapak

semoga cpt damai ja deh