Rabu, 13 April 2011

Kuota Haji Depok Belum Ada Kepastian


DEPOK, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, H Nur Muhammad menegaskan sampai detik ini jumlah kuota haji untuk warga Kota Depok masih belum ada kepastian. Pihak Kemenag Kota Depok masih menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan. Sebab, yang menentukan kuota haji untuk wilayah Jabar adalah gubernur.“Jumlah kuota haji untuk Depok belum ada kepastian. Gubernur belum mengeluarkan ketetapan. Kita belum bisa memperkirakan berapa jumlahnya,” kata Nur, Rabu (13/4).

Nur mengatakan, pada tahun lalu jumlah kuota haji kota Depok sebanyak 1872 jamaah. Namun, untuk tahun ini belum bisa memastikan jumlahnya. Ia mengaku tidak bisa melakukan pemaksaan. ”Kita tidak ada masalah dengan ketetapan dari Gubernur. Kalau masalah keberangkatan haji, ya tinggal lihat kuota saja. Tidak benar kalau sampai ada pemotongan kuota,” kata dia.

Ketua Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIH), Kampung Lio, Kelurahan Depokjaya, Kecamatan Pancoranmas, Depok Habib Idrus Al Gadhri mengaku masih menunggu ketetapan jumlah kuota haji untuk Depok. “Kita tunggu saja ketetapan dari gubernur. Gubernur tidak akan mengurangi kuota untuk Depok,” ujarnya.

Idrus melihat belum adanya ketetapan kuota haji untuk Depok dapat menyebabkan kecemasan. Mereka takut mengalami penundaan. Apalagi, jamaah yang dijadwalkan berangkat tahun ini harus berangkat tahun depan. “Sebenarnya peristiwa ini bisa menjadi rusuh. Kalau sampai jamaah yang dijadwalkan tahun ini berangkat, tapi baru tahun depan mereka bisa diberangkatkan,” tegasnya.

Idrus mendapat kabar adanya rencana pemotongan jumlah kuota haji untuk Kota Depok. Walaupun pemotongan kuota tersebut dilakukan tidak hanya di Depok melainkan pada lima kota di Jabar. Seperti Bekasi, Bogor, Depok dan lainnya. Idrus melanjutkan, tahun ini ia akan memberangkatkan 130 jamaah haji. Dirinya berharap agar segera ada ketetapan jumlah kuota. Meski begitu,pihaknya sudah menyelenggarakan manasik haji empat kali. “Kalau sampai ada pemotongan kuota, ini bisa rame,” ujarnya.

Salah satu jamaah haji asal Kota Depok, Siti (60) mengaku kawatir jika tidak bisa berangkat pada tahun ini. Pasalnya, ia sudah dijadwalkan tahun 2011 berangkat haji.
Dia mengaku sudah menyiapkan secara fisik dan mental untuk berangkat ke tanah suci. “Saya kawatir kalau sampai tidak jadi berangkat tahun ini. Soalnya, saya sudah mempersiapkan fisik, mental dan meluangkan waktu khusus untuk bisa naik haji. Jadi, kita ingin kepastiannya,” katanya.

Ketua KBIH Al-Karimiyah Sawangan, KH A Damanhuri mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, pihaknya akan menerima ketetapan dan keputusan Kepala Kemenag Kota Depok. “Kita tidak mempermasalahkan mengenai kuota haji. Tetap kita menerima keputusan dari kemenag, berapapun jumlahnya kita terima,” katanya.

0 komentar: