DEPOK, Puluhan cleaning services yang bertugas di gedung DPRD Kota Depok resah. Pasalnya, hak mereka di bulan Februari belum juga dibayarkat sampai hari ini. Padahal, biasanya setiap awal bulan, petugas kebersihan ini sudah menerima gaji dari perusahaan yang memperkerjakan mereka. “Kita disini ada 43 orang. Kami belum meneri gaji dari perusahaan. Padahal, kebutuhan keluarga sudah tidak bisa ditunda. Saat ini, untuk kebutuhan sehari-hari, saya terpaksa minjam dengan tetangga,” kata Ahmad (24), (10/3).
Perusahaan outsourcing CV Prana Mitra Utama (CV PMU) yang memperkerjakan para petugas kebersihan itu, selalu menerapkan prinsip bekerja dulu baru digaji. “Menurut pimpinan perusahaan, keterlambatan penggajian ini karena ada sesuatu hal. Namun, tidak dapat menentukan kapan akan gajian,” kata Ahmad.
Hal yang sama dikemukakan Muis (23), ia mengaku sudah dua tahun bekerja di Gedung DPRD Kota Depok. Menurutnya, selama ini mereka hanya menerima gaji setiap bulannya Rp 800 ribu. Hasil lelah yang mereka terima, masih jauh di bawah upah minimum regional (UMR) Kota Depok sebesar Rp 1,2 juta. “Kalau kami mendesak perusahaan, takutnya nanti berdampak pada pemutusan hubungan kerja. Apalagi saat ini mencari lapangan kerja di Kota Depok sangat susah,” kata dia.
Dikatakannya, dari 43 orang jumlah tenaga kebersihan di Gedung DPRD Kota Depok, lebih setengah statusnya sudah berumah tangga. “Kalau pun upah yang kami terima belum bisa dinaikkan sesuai UMR, minimal setiap bulannya kami tidak terlambat menerima gaji,” harap Muis.
Sementara itu, kordinator petugas kebersihan CV PMU di Gedung DPRD Kota Depok Adnan mengakui, keterlambatan pemberian gaji kepada karyawannya disebabkan adanya persoalan administrasi. Pasalnya, CV PMU sudah habis kontrak dengan pemerintah kota (Pemkot) Depok. “Saya tidak tahu apakah pada tahun 2011 ini, CV PMU yang akan memenangkan tender atau tidak. Karena, tender berikutnya baru akan dilaksanakan pada akhir Maret ini,” kata dia.
Dikatakan, pimpinan perusahaannya sudah berjanji akan menyelesaikan pembayaran gaji karyawan pada minggu ini. “Janji perusahaan tidak akan meleset,” tandas Adnan.
Kamis, 10 Maret 2011
Gaji Puluhan cleaning services DPRD Depok Tak Dibayar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar