Rabu, 26 Januari 2011

Polres Depok Tangkap Intelectuale Dader Perampok Angkot


DEPOK, Menurut Fery, Glen bukan warga Kota Depok. Pelaku tinggal di Jalan Keselamatan, Manggarai, Jakarta Selatan. Dia terlibat dalam aksi perampokan angkot karena yang bersangkutan kawan ISS (19), yang telah ditangkap terlebih dahulu bersama empat pelaku lainnya Rabu (19/1) lalu.

Sebelum Glen ditangkap, petugas membekuk Yd pada Sabtu (22/1) lalu. Dengan demikian hingga kini sudah tujuh pelaku yang telah ditangkap. Lima pelaku, masing-masing ISS (19), AV (29), Spa (28), Jyd (33), dan AIS (23), ditangkap Rabu (19/1). Pelaku keenam, Yd, dan yang ketujuh adalah Glen. Tiga pelaku lainnya, menurut Kapolres, sudah tercium keberadaannya. “Dalam waktu dekat mereka segera kita bekuk,” kata dia.

Semua pelaku seluruhnya 10 orang, lanjut Kapolres, harus ditangkap agar tidak ada lagi aksi perampokan di dalam angkot. “Tidak boleh ada pelaku yang tersisa atau masih berkeliaran. Sebab, bila dibiarkan bakal berkembang kembali kejahatan serupa. Dan Kapolda Metro Jaya telah menginstruksikan agar kejahatan dengan kekerasan harus segera diatasi, karena tindakan tersebut sangat merugikan masyarakat,” kata Fery.

Penangkapan Glen, papar Kapolres, memang sengaja di kawasan Depok setelah petugas mengikutinya dari rumahnya di kawasan Manggarai. Saat hendak ditangkap, kata Glen, berusaha melarikan diri dari kejaran petugas. Dia tetap melawan kendati petugas telah melepaskan tembakan peringatan. “Dia berusaha tetap berusaha melarikan diri, petugas akhirnya melumpuhkan Glen dengan menembak kedua kakinya,” terang Fery.

Semua pelaku yang telah ditangkap mengaku sudah 15 kali beraksi. Sementara laporan korban ke polisi hanya 10 orang. Oleh karena itu Kapolres mengimbau kepada warga masyarakat yang pernah menjadi korban tapi belum melaporkannya ke polisi agar membuat laporan ke polisi. Barang bukti yang kini diamankan di Mapolresta Depok berupa tiga angkot, dan tiga kendaraan dari tempat penyewaan mobil. “Mereka sempat menyewa kendaraan dari tempat penyewaan mobil ketika beraksi pada akhir Desember 2010 dengan korban karyawati salah satu instansi pemerintah. Korban dikuras tabungannya dari ATM-nya, lalu dicampakan di Bekasi. Sebelum dibawa ke Bekasi, korban sempat dibawa ke Manggarai, tempat Glen tinggal. Untuk ke Bekasi, para pelaku menyewa mobil,” kata dia.

0 komentar: