Rabu, 15 Desember 2010

Formasi Penerimaan CPNS Dipertanyakan


DEPOK, Pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun 2010 menuai banyak pertanyaan. Diantaranya adalah mengenai jumlah kuota yang dipangkas. Dari 256 kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) menjadi 253 CPNS yang diterima. Selain itu, penerimaan CPNS tidak sesuai formasi yang dibutuhkan. “Dibalik kesuksekan pelaksanaan CPNS tahun 2010. Terselip banyak kejanggalan, diantaranya adalah jumlah kuota yang dipangkas dari yang sudah ditentukan,” kata politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), TB Acep Saepudin, Rabu (15/12).

Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Depok itu mempertanyakan jatah 3 formasi CPNS yang tidak tercatat tersebut. Tiga formasi yang belum dimasukan diantaranya berasal dari formasi kesehatan dan formasi teknis. “Formasi kesehatan berjumlah 2 bidang dokter anak, dan satu lagi bidang tekhnis transportasi darat,” kata Acep.

Acep curiga tiga kekosongan formasi itu dijual oleh oknum nakal dijajaran Pemkot Depok. “Saya sangat muak dengan kelakuan oknum pejabat pemkot yang menjual belikan jatah CPNS. Ternyata masih saja kelakukan buruk tidak dihilangkan oleh para oknum nakal di tubuh pemkot. Berapa akan dijual satu formasinya oleh Pemkot?,” kata dia.

Anggota Komisi A itu menduga, kekosongan tiga posisi itu sebagai reward bagi para pendukung yang sudah memenangkan Wali Kota Nur Mahmudi Ismail dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada). “Saya mnegindikasikan bahwa kekosongan ini adalah sebagai hadiah, karena telah berhasil memenangkan dirinya kembali,” kata Acep.

Acep mengatakan, bila praktik seperti ini dibiarkan terus menerus dapat membahayakan perkembangan birokrasi di Kota Depok. Ia bahkan menemukan kasus dimana dokter saraf mendaftar menjadi dokter umum. “Kalau yang seperti ini lolos maka bagaimana kedepannya kota Depok,” kata dia.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Sekertaris Daerah Etty Suharyati, dirinya membenarkan bahwa ada tiga formasi yang masih kosong. “Memang benar penerimaan CPNS kali ini tidak memenuhi kuota yang disediakan,” kata dia.

Menurut dia, pengurangan kuota tersebut karena para pelamar CPNS yang melamar di jurusan yang kosong tersebut tidak ada pesertanya yang mengikuti ujian. “Kami juga sudah melaporkan hal ini ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan mereka langsung menghanguskannya, sehingga tidak ada penggantinya,” kata dia.

0 komentar: