DEPOK, Sejak Oktober 2010 sampai November 2010 kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok mengalami peningkatan. Menurut data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, pada bulan Oktober kasus DBD sebanyak angka 147 penderita, sedangkan bulan November mencapai 254 kasus. Bila dirata-rata kenaikkan mencapai angka 50 persen.
Hingga pekan kedua Desember 2010, total kasus penderita Demam Berdarah di Kota Depok mencapai 2915 kasus. Sembilan diaantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut hampir setara jumlah penderita DBD pada tahun 2009 lalu sebesar 2962 kasus. “Kenaikkan jumlah penderita demam berdarah merupakan fenomenomena tahunan. Terjadi peralihan musim kemarau ke musim hujan penderita penyakit ini terus mengalami peningkatan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Depok, Ani Rubiani, Kamis (15/12).
Ani melanjutkan, hal itu dapat terjadi karena banyak tempat tergenang air. Dan menjadi tempat bersarangnya telur nyamuk. “Hal-hal seperti inilah yang patut diwaspadai masyarakatm,” kata dia.
Wanita berjilbab ini mengimbau agar seluruh masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam hal ini Wali Kota Nur Mahmudi Ismail telah menyanangkan Gerakan Massal Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gema PSN) di seluruh wilayah Depok. “Masyarakat sebaiknya melakukan ikut atau turut berpartisipasi melakukan pemberantasan sarang nyamuk,” kata Ani.
Ia Pemberantasan itu, lanjutnya, dapat dengan menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air. Tiga cara tersbeut kerap akrab disingkat 3M. Menurutnya, 3M ini sangat efektif untuk meminimalisasi penderita penyakit Demam Berdarah. Pasalnya, fogging atau pengasapan hanya membunuh nyamuk, tidak dapat membunuh telur dan jentik. Telur dan jentik dapat berkembang biak kembali menjadi nyamuk. “Masyarakat pun harus ikut aktif untuk menjaga lingkungannya. Jangan sampai ada pembiaran adanya genangan air,” kata Ani.
Menurut Ani, untuk mengajak masyarakat memberantas sarang nyamuk, Wali Kota Nur Mahmudi Ismail sering kali melakukan inpeksi mendadak ke beberapa rumah warga dan juga saluran air yang berada di wilayah. Bagi rumah-rumah yang kedapatan didalamnya ditemukan jentik nyamuk, wali kota mengingatkan agar segera membersihkan tempat-tempat yang terdapat jentik didalamnya. Termasuk saluran air yang mampet. Para petugas jumantik sudah menempelkan stiker di setiap rumah warga yang ditemukan jentik. Stiker berwarna kuning untuk rumah yang kedapatan ada jenting nyamuk dan stiker berwarna merah untuk rumah yang ada jentik dan juga penderita demam berdarah di rumah tersebut.
Kamis, 16 Desember 2010
DBD Meningkat di Kota Depok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar