DEPOK, Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyelesaikan pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) tahun 2011 sepertinya akan segera terwujud. Pasalnya, masyarakat sangat antusias menjual tanah dengan harga yang ditawarkan tim apresial Cijago antara Rp1,8 sampai 6,8 juta.
Sebanyak 155 bidang tanah yang berada di seksi II, melingkupi Kelurahan Kemirimuka, Bhaktijaya, dan Cisalak berlomba-lomba melepas tanahnya. Total seluruh bidang tanah yang sudah dibebaskan sebanyak 709 bidang tanah, dari 1.040 bidang yang ada di seksi II. Dengan nilaimencapai Rp 90.97 miliar.
Salah seorang warga Bhaktijaya, Rahmat (45) mengaku senang dengan harga tanah yang ditetapkan tim apresial. Menurut dia, harganya sudah sesuai dengan keinginan seluruh masyarakat. “Saya setuju melepas tanah karena harganya sudah sesuai. Lagian juga kalau mengulur-ngulur waktu harganya juga tidak naik. Yah inikan untuk kepentingan umum,” kata dia, Selasa (30/11).
Rahmat mengatakan, ia memiliki tanah seluas 100 meter lebih. Uang pembebasannya mencapai Rp 300 juta. Dengan harga itu ia berencana membeli rumah baru di Cilodong. Masih ada sisa uang untuk ditabung. “Dengan harga sekarang saya dapat beli rumah, sekalian dapat menabung,” kata dia.
Hal senada disampaikan Ny Syamsiah warga Cisalak. Menurutnya, ia mau menjual tanahnya karena ia mendukung program Pemerintah Depok. “Itung-itung membantu lah,” kata dia.
Syamsiah mengatakan, selain mendukung program pemerintah, dirinya juga dapat membantu keluarga. Dengan harga tinggi yang diberikan tim pengadaan tanah maka ia dapat melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang lebih tinggi. “Dengan uang ini saya dapat menyekolah kan anak saya ke jenjang lebih tinggi,” kata dia.
Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Cijago,Sugandhi membenarkan bahwa animo masyarakat itu tinggi. Buktinya pembebasan lahan untuk seksi II yang saat ini sudah mencapai 701 bidang tanah hanya membutuhkan waktu delapan bulan. “Pembayaran seksi II itu April 2010. Hingga saat ini sudah 701 bidang. Tanggal 10 Desember nanti 70 bidang tanah lagi akan dibebaskan. Berbeda dengan pembebasan lahan untuk seksi I yang butuh tiga tahun lebih,” kata dia.
Dikatakan Sugandhi, pembebasan lahan tol Cijago dilakukan tanpa ada tekanan apa pun. Bagi warga yang ingin tanahnya dibayar dapat menghubungi Sekretariat P2T di Kantor BPN Kota Depok.
Selasa, 30 November 2010
Masyarakat Mendukung Pembangunan Tol Cijago
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar