Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali membuat kejutan dengan mengangkat Burung Gagak dan Jambu Bol sebagai puspa flora dan fauna khas Kota Depok. "Dalam rangka memperingati Hari Puspa tingkat Kota Depok, kami mengangkat jambu bol dan burung gagak sebagai puspa flora dan fauna khas Kota Depok," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Rahmat Soebagyo, dalam peringatan Hari Puspa tingkat Kota Depok yang bekerjasama dengan Fakultas Teknik Industri Universitas Gunadarma, di Depok Mall Senin (1/11).
Sebelumnya, Pemkot Depok telah menetapkan Belimbing Dewa sebagai icon. Kendati mendapat kritik dari banyak pihak karena tidak semua warga menyetujui belimbing sebagai icon Depok. Rahmat mengatakan, peringatan hari puspa tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 4 Tahun 1993 yang menetapkan setiap tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). "Dengan diangkatnya gagak dan jambu bol sebagai puspa, masyarakat Kota Depok akan menyadari potensi alam yang dimilikinya," kata dia.
Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, harus terus menerus dikembangkan. Namun ia menyadari sepenuhnya bahwa Kota Depok tidak memiliki tanaman produksi andalan. Belimbing dewa, meski telah ditetapkan sebagai icon Kota Depok, roduksinya masih terbatas. Saat ini, Kota Depok tengah mengembangkan tanaman hias yang sesuai dengan perkembangan tren di tengah-tengah masyarakat. "Belimbing dewa memang menjadi unggulan, tetapi produksinya belum bisa diandalkan," katanya.
Nur mengatakan, Hari Cinta Puspa dan Satwa sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menyadarkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap perlunya menjaga kelestarian flora (Puspa) dan fauna (Satwa). Ia juga menganjurkan di setiap kecamatan di Kota Depok untuk membangun Taman Keanekaragaman Hayati Lokal (TKHL), untuk melindungi keanekaragaman hayati endemik lokal dari kepunahan. "Masyarakat Depok diharapkan dapat memelihara kearifan tradisional, berupa kekayaan pengetahuan lokal atas pemanfaatan keanekaragaman hayati dan konversinya," kata dia.
Dalam peringatan tersebut, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, menerbangkan sepasang burung merpati sebagai simbolis. Selain itu, aksi peduli lingkungan dengan penyerahan tempat atau tong sampah, Green Bag serta masker bagi warga Depok.
Senin, 01 November 2010
Burung Gagak dan Jambu Bol Sebagai Puspa Khas Depok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar