Jumat, 19 November 2010

Balita Tewas Terlindas Bus


DEPOK, Malang nian nasib Aysel Alfian Firdaus (15 bulan). Bocah lucu tersebut harus merenggang nyawa akibat terlindas bus jurusan Citeurep-Depok yang melintas di depan Polsek Sukmajaya. Ibunda Aysel, Zaitun (45) hanya bisa meratapi kepergian buah hatinya itu. “Saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Aysel sudah pergi untuk selamanya,” kata Zaitun, dikediamannya Jalan Sarman Miran, RT005/RW004, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (19/20).

Sebelum peristiwa malang itu terjadi, Aysel tengah diajak bercanda oleh petugas kepolisian dan tukang ojek. Aysel berlari-larian di trotoar. “Dia berputar-putar dekat saya. Tiba-tiba ke pleset dan jatuh dari trotoar ke tengah jalan. Dari arah selatan, bus membelok ke arah simpangan Depok, dan langsung melindas pala anak saya,” katanya terisak-isak.

Sebelum bus melindas kepala anaknya, Zaitun sempat memberi peringatan supir bus agar berhenti. Namun sopir bus tidak menghiraukan. Kepala Aysel tertindas ban belakang bus hingga terdengar suara benda patah. “Waktu itu saya langsung memeluk anak saya dan berfikir kalau anak saya tidak selamat. Ternyata benar, di perjalanan ke rumah sakit dia meninggal,” katanya.

Ayah korban Iyus (43) mengaku, anak keempatnya itu kerap dibawa jalan pagi di sekitar rumah. Hingga kini, ia masih terbayang-bayang kepergian Aysel karena baru merayakan ulangtahun pada 21 Agustus 2010 lalu. “Tiap pagi dia memang selalu minta keluar rumah. Dia senang kalau diajak ke jalan raya,” kata Iyus.

Jasad Aysel dimakamkan Usai solat jumat, di TPU Koblak, Sukmajaya. Suasana haru terlihat saat pemakaman. Sehari-hari, Aysel senang bermain mobil-mobilan dan menonton film kartun. Korban juga memiliki boneka kesayangan yang selalu menjadi teman tidur. Kedua orangtua korban kerap membelikan mainan untuk Aysel.

Pihak keluarga mengaku iklas dan tidak menyimpan dendam kepada sopir bus yang menabrak. Hanya saja, dirinya ingin ada pertanggungjawaban pelaku. “Kami iklas dan tidak dendam sama sekali,” kata Iyus yang baru sebulan mengontrak di depan Polsek Sukmajaya.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Depok Iptu Dodo Hermawan menuturkan, pihaknya telah mengamankan Jahidi, sopir bus asal Bekasi itu. Dia mengendarai bus ugal-ugalan hingga melindas Aysel. Kasus ini kemudian ditangani Unit Laka Lantas Polres Depok. “Kepalanya bocor, robek, dan kehabisan darah, supirnya sudah kami tahan,” terang Dodo.

0 komentar: