Jumat, 22 Oktober 2010

Ratusan Rumah di Depok Diterjang Puting Beliung


DEPOK, Ratusan rumah warga di Kelurahan Bojongsari dan Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok rusak diterjang puting beliung. Angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada, Kamis (21/10) malam tidak hanya menghancurkan ratusan rumah melainkan kandang ternak milik warga. Menurut catatan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedikitnya delapan rumah warga rusak berat dan 110 lainnya rusak ringan. Data tersebut belum termasuk rumah warga yang berada di lokasi pedalaman.

Wakil Wali Kota Yuyun Wirasaputra mengatakan, saat ini Pemkot Depok masih menyisir rumah warga di pedalaman yang rusak angin puting beliung. Rata – rata kerusakan, kata Yuyun, terjadi pada atap genteng rumah warga dan dinding rumah yang tertimpa pohon. "Dari catatan kami, delapan rumah rusak berat di RW06,07, dan 08. Sebanyak 110 rumah rusak ringan di RW 6 Kelurahan Curug," katanya.

Yuyun memastikan, tidak ada warga yang mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Mereka memilih menumpang di rumah kerabat. Namun, pihaknya, kata Yuyun, sudah mendirikan dapur umum bagi para korban puting beliung. "Kita juga tidak mendirikan tenda pengungsian, karena rata – rata mereka memilih ke rumah tetangga atau kerabat, tapi kami sudah dirikan dapur umum dan makanan pokok," katanya.

Yuyun mengatakan, Pemkot Depok saat ini mulai mendistribusikan bantuan terhadap ratusan warga yang rumahnya hancur. Bantuan tersebut diantaranya obat – obatan, makanan, dan tenda dapur umum. Satu warga luka – luka di bagian tangan dan kepala dan harus mendapat perawatan medis. "Disnakersos sudah mengirimkan bantuan," katanya.

Agus salah seorang warga yang mengalami luka mengaku angin kencang memporak porandakan kediamannya. Waktu itu, ia dan keluarga tengah asik menonton televisi. Namun, saat mendengar suara angin kencang yang diiringi petir, ia buru-buru keluar. Saat menyaksikan angin yang berputar-putar menerjang pohon di samping kediamannya. ia pun hanya terdiam. "Saya terluka akibat genteng jatuh," katanya.

0 komentar: