Selasa, 26 Oktober 2010

Polres Depok Mutasi Empat Kapolsek


DEPOK, Kepala Polresta Depok Komisaris Polisi (Kombes) Fery Abraham melakukan mutasi terhadap sejumlah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek); Kapolsek Pancoranmas, Kapolsek Limo, Kapolsek Beji, dan Kapolsek Sawangan. Serta Kasat Narkoba. "Mutasi ini terkait restrukturisasi organisasi. Saat ini Polres Depok telah berubah menjadi Polresta Depok. Oleh karena itu para kapolsek itu harus berpangkat kompol," kata Kapolresta Depok Kombes Fery Abraham, Selasa (26/10).

Perwira yang dimutasi adalah Kapolsek Pancoranmas, AKP Ismail Usman menggantikan AKP Rohana yang pindah tugas menjadi Wakapolsek Sukmajaya. AKP Sukardi menggantikan AKP Erick Frendriz sebagai Kapolsek Limo, yang pindah ke Polda Metro Jaya. Kapolsek Beji AKP Timbul Halomoan Simatupang digantikan oleh AKP Ngadi. Kapolsek Sawangan AKP Icang Suhendar menjadi Wakasat Samapta dan posisinya ditempati oleh AKP Wasiman. Sedangkan Kasat Narkoba Kompol Rusmartono digantikan oleh Kompol Djitu Martono. "Ini merupakan keputusan Kapolri. Para kapolsek yang baru dilantik pangkatnya akan naik menjadi kompol pada Januari depan. Karena struktur organisasi berubah maka ada perubahan juga. Misalnya yang tadinya tidak ada kepala seksi, sekarang ada. Contohnya yang ada sekarang Kasubag Humas Polresta Depok," katanya.

Fery mengatakan, dengan adanya perombakan struktur organisasi maka akan ada penambahan ruangan. Ia mencontohkan, ruangan provost rencananya akan ditingkat. Ia juga berharap dengan adanya perombakan organisasi ini, jajaran Polresta Depok selalu siap sedia melayani masyarakat Depok. "Perombakan organisasi diharapkan selalu siap sedia melayani masyarakat," katanya.


Kapolsek Panmas, Ismail saat ditanya kesiapannya mengurangi angka pencurian kendaraan bermotor menyatakan bahwa sebagai prajurit, ia siap mengemban tugas. Termasuk diantaranya menekan angka pencurian kendaraan bermotor. "Kami selalu siap untuk meminimalisasi pencurian kendaraan bermotor. Caranya dengan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat," katanya.

Hal senada disampaikan Kapolsek Beji AKP Ngadi. Menurutnya, peningkatan kerjasama antara polisi dan masyarakat mampu menciptakan Depok aman dan mampu menekan angka kriminalitas. "Angka kriminal dapat ditekan dengan kerjasama dengan masyarakat. Polisi tidak mungkin dapat menyelesaikan seluruh kasus kriminal tanpa peran serta masyarakat," katanya.

Selain berbicara mengenai mutasi, Fery juga menjelaskan, surat perintah Kapolda Metro Jaya bahwa kepolisian harus aktif memperlancar arus lalu lintas pada jam sibuk, yakni jam kerja dan jam pulang kerja. "Kalau pagi hari sekitar pukul 06.00 -08.00 WIB waktu berangkat kerja tidak ada tilang-tilangan. Ini demi mempercepat warga bekerja," katanya.

Ia menambahkan, pelayanan cepat menjadi hal utama Polresta Depok. Buktinya. Satuan Pelaksanan Administrasi (Satpas) SIM 1221 Polresta Depok meraih sistem manajemen mutu IS0 9001:2008, karena mampu melaksanakan proses pelayanan SIM selama 15 menit.

0 komentar: