Kamis, 28 Oktober 2010

Margo City Siap Bangun Banjir Kanal Margonda


DEPOK, Rumah warga di Jalan Karet kerap mengalami banjir saat hujan akibat tersendatnya proyek Banjir Kanal Margonda (BKM). Warga mengaku sangat tidak nyaman dengan kondisi ini dan meminta pihak Margo City agar segera melanjutkan proyek BKM. "Sampai kapan rumah saya selalu kebanjiran. Saya minta BKM agar segera dilanjutkan," kata Aji Kurniawan warga Jalan Karet RW 002, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

Keluhan warga tersebut sudah lama didengar pihak Kelurahan Pondok Cina. Menanggapi hal tersebut, Lurah Pondok Cina, Ikhwan Suryadin mengatakan tertundanya pembangunan BKM memang kerap dikeluhkan warga sekitar Margo City. Saat hujan deras, lanjut Ikhwan, rumah warga selalu tergenang air lantaran penyempitan aliran air menuju Kali Cina. Tersendatnya aliran tersebut yang menyebabkan rumah warga mengalami banjir. "Penyempitan aliran ke Kali Cina menyebabkan pemukiman warga tergenang. Laporan yang kami terima, saat hujan turun deras beberapa rumah warga di sekitar lokasi terendam air hingga mencapai 50 senti meter," katanya.

Ditambahkan Ikhwan, sebelumnya Kali Cina hanya menampung air dari Jalan Jahja Nuih dan Jalan M Tohir . Luapan air dari Jalan Margonda yang seharusnya disalurkan ke Banjir Kanal Margonda hingga ke sungai Ciliwung. "Untuk itu saya meminta kepada pihak Margo City selaku pihak yang bertanggungjawab untuk melanjutkan pembangunan BKM tahap dua," katanya.

Diungkapkan Ikhwan, panjang BKM yang harus dibangun mencapai 900 meter. Namun kini tersisa hanay 400 meter lantaran beridiri bangunan liar. "Ini yang menyebabkan belum ada titik temu hingga saat ini," katanya.

Terpisah, A&P Margo City Tanti Triandini menyatakan siap membangun BKM sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) Margo City . Hanya saja pihaknya memiliki keterbatasan dalam hal pembebasan lahan. "Kami bersedia memnangun BKM. Tapi bukan kewenangan kami untuk membebaskan lahan. Itu kewenangan pemerintah," katanya.

0 komentar: