Minggu, 26 September 2010

Ratusan Warga Perumahan Dukung BK-Pri

DEPOK, Sebanyak ratusan perwakilan warga yang berasal dari 35 perumahan di Kota Depok menyatakan kesiapannya mendukung pasangan calon Wali Kota Badrul Kamal dan Wakil Wali Kota Agus Suprianto untuk menduduki kursi orang nomor satu di Kota Depok periode 2011-2016. Perwakilan warga tersebut menilai kepemimpinan Badrul sudah teruji, dan lebih mementingkan kepentingan orang banyak ketimbang kelompoknya sendiri. "Di Depok banyak pengembang nakal dan tidak bertanggung jawab, namun tidak ada tindakan dari pemerintah," tegas Andini warga perumahan Laguna Cimanggis, Depok, saat acara Halal Bihalal di Puri Agung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu (24/9) malam.
Andini menilai kepemimpinan Badrul Kamal banyak memperhatikan berbagai masalah yang dialami warga perumahan. Seperti masalah infrastruktur, drainase, penerangan jalan, sampah, dan masalah tempat pemakaman. "Kita yakin masalah yang sekarang dirasakan warga perumahan dapat terselesaikan jika BK menang," katanya.

Ia mengatakan, saat ini infrastruktur dan drainase di lingkungan perumahannya sudah rusak berat. Namun, tidak pernah sekalipun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyentuh permasalahan ini. Padahal, banjir sering terjadi waktu hujan datang. Selain itu, kata dia, warga yang sudah melunasi kredit rumah merasa kesulitan untuk mendapatkan sertifikatnya, karena pengembangnya sudah tidak jelas. "Kemana lagi kami menyampaikan aspirasi kalau pemerintah diam saja. Seharusnya Pemkot Depok tidak memberikan izin usaha bagi pengembang nakal," katanya.

Hal sama dikatakan Sudibyo warga perumahan Reni Jaya, Kecamatan Bojong Sari, Depok. Ia mengatakan, di lingkungan perumahannya yang berbatasan dengan wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sangat kurang sarana dan fasilitas pendidikan, perdagangan, dan kesehatan. Akibatnya, lanjut dia, banyak warga di perumahan Reni Jaya melakukan aktivitas di wilayah Tangsel. "Ini merupakan citra buruk bagi Depok, Untuk itu saya berharap wilayah perbatasan dapat dilengkapi dengan berbagai sarana yang dibutuhkan warga. Termasuk masalah banjir yang tidak pernah diperhatikan," katanya.

Menanggapi aspirasi pendukungnya, Badrul Kamal menyatakan semuanya akan di jadikan pekerjaan rumah (PR) bila terpilih menjadi wali kota. Namun demikian Badrul menegaskan perlu adanya tindakan tegas kepada pengembang perumahan yang tidak melakukan ketentuan seperti pengadaan fasos dan fasum. "Tindak tegas pengembang nakal, kalau perlu di blacklist," tandasnya.

0 komentar: