Selasa, 13 Juli 2010

Proyek Terbengkalai, Warga Minta Cepat Diselesaikan


DEPOK, Proyek pengerjaan jalan sepanjang 570 meter di Jalan Mandor Tajir hingga Jalan Mawar terbengkalai. Akibatnya banyak warga yang mengeluhkan pengerjaan tersebut. Seperti yang dikeluhkan Khidijah, warga RT02 RW07 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari. Menurut dia, proyek tersebut pada awalnya dikerjakan dengan menambahkan batu di jalan berlubang. "Tapi setelah dipasang batas untuk pngecoran justru tidak terlihat lagi para pekerjanya," kata Khodijah, Selasa (12/7).
Diungkapkan dia, pekerjaan jalan tersebut terhenti sudah dua minggu lamanya. Padahal, kata Khodijah, pekerjaan tersebut belum seluruhnya dikerjakan. "Bahkan pemborongnya jarang kelihatan," ujarnya.
Sebagai warga yang setiap saat melintasi jalan tersebut, Khodijah berharap pekerjaan tersebut cepat diselesaikan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan sentra utama warga sekitar. Menurut dia, jalan itu merupakan akses penghubung bagi warga yang ingin menuju ke Jalan Parung dan ke perumahan Reni Jaya. "Saya pingin jalan ini segera dirapihkan, biar terlihat bagus," kata dia.
Pantauan lapangan, tertulis di papan proyek batas waktu pengerjaan adalah 45 hari terhitung sejak 1 Juni hingga 15 Juli 2010. Proyek betonisasi jalan lingkungan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dinas BM & SDA) Kota Depok senilai Rp.342.083.000 sepanjang 570 meter.
Kabid Bina Marga, Roni Ghufroni saat dihubungi mengaku akan mengecek terlebih dahulu data pekerjaan proyek tersebut. "Saya masih dijalan, nanti saya cek dulu," katanya singkat

0 komentar: