Selasa, 27 Juli 2010

FPI Akan Data Lokasi Maksiat

DEPOK, Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok berencana melakukan pendataan terhadap tempat hiburan malam menjelang bulan ramadhan. Hal ini berbeda dengan tindakan FPI Kota Depok yang selalu melakukan sweeping di tempat maksiat. "Kita saat ini kami akan mengedepankan tindakan persuasif dengan memberikan peringatan terlebih dahulu," ujar Ketua FPI Kota Depok, Idrus Al Gadri di Depok, Selasa (27/7).
Dia menjelaskan, alasan tidak melakukan sweeping lantaran mematuhi imbauan dari pihak kepolisian. Untuk itu, pihaknya hanya akan keliling kota Depok dan mendata lokasi maksiat. "Menjelang bulan suci ramadhan ini kami akan berupaya sekuat tenaga dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar," kata Idrus.
Menurut Idrus, pihaknya akan melakukan aksi damai dengan mendatangi dan melakukan pendataan lokasi maksiat yang ada di Depok. Dia telah memantau sejumlah lokasi yang diduga dijadikan tempat maksiat. "Berdasarkan pantauan terdapat lokasi yang ditengarai sebagai tempat maksiat," terang dia.
Dia menyebutkan, sejumlah lokasi tersebut diantaranya wilayah Cimanggis, Jalan Juanda, Margonda, Depok Dua dan Sawangan. "Lokasi tersebut akan menjadi target dalam aksi damai nanti,” ujar Idrus. Selanjutnya, pihaknya akan memberikan laporan tersebut ke pihak berwajib. “Data ini, nantinya akan kita sampaikan kepada polisi," kata Idrus.
Ia menambahkan, dalam upaya membersihkan Depok dari aksi maksiat merupakan tugas aparat pemerintah yang berwajib. FPI, ujarnya, hanya ormas yang tidak memiliki kewajiban dalam memberantas kemaksiatan. "Namun, jika polisi tidak melakukan tindakan apapun pihaknya beserta semua jajarannya akan turun ke lapangan," terang Idrus.

0 komentar: