DEPOK, Setelah bertahun-tahun lamanya para seniman bermimpi memiliki padepokan seni. Akhirnya, pada Kamis (22/7) Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Wali Kota Depok Yuyun Wirasaputra meresmikan sebuah padepokan seni Gambang Kromong di lahan seluas 227 meter, di kampung Sindang Karsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.
Menurut staf Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya, Oskar padepokan seni tersebut di bangun di atas bantuan sosial kemasyarakatan untuk upaya pelesatrian kesenian tradisional dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Besarnya bantuan mencapai Rp 200 juta. "Uang itu digunakan untuk pembebasan lahan, pembelian alat musik, dan pembangunan padepokan," katanya, Jumat (23/7).
Secara terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Hani Hamidah mengatakan, selain Pemkot Depok yang mendapatkan bantuan pembangunan padepokan seni, 14 kota/kabupaten di Jawa Barat juga mendapatkan bantuan yang sama, di antaranya Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Sumedang, Subang, dan Bandung. "Bukan hanya kita yang mendapatkan bantuan, 14 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat juga mendapatkan bantuan yang sama," kata dia.
Menurut Hani, padepokan seni tersebut tidak hanya digunakan untuk melestarikan Gambang Kromong saja. Melaiknan juga digunakan untuk para seniman kesenian Betawi dan Jawa Barat lainnya, sepeti; degung, pencak silat, ondel-ondel, marawis, dan rampak bedug. "Saya berharap padepokan ini dapat membantu mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisonal di kalangan pemuda," katanya.
Meskipun baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kemarin sore (22/07), tetapi Dinas Pariwisata optimis sanggar ini sudah bisa digunakan latihan besok Minggu. "Kita masih menyusun jadwal latihan, tapi besok Minggu mungkin sudah bisa digunakan untuk latihan perdana," tambah Oskar.
Menurut staf Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya, Oskar padepokan seni tersebut di bangun di atas bantuan sosial kemasyarakatan untuk upaya pelesatrian kesenian tradisional dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Besarnya bantuan mencapai Rp 200 juta. "Uang itu digunakan untuk pembebasan lahan, pembelian alat musik, dan pembangunan padepokan," katanya, Jumat (23/7).
Secara terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Hani Hamidah mengatakan, selain Pemkot Depok yang mendapatkan bantuan pembangunan padepokan seni, 14 kota/kabupaten di Jawa Barat juga mendapatkan bantuan yang sama, di antaranya Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Sumedang, Subang, dan Bandung. "Bukan hanya kita yang mendapatkan bantuan, 14 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat juga mendapatkan bantuan yang sama," kata dia.
Menurut Hani, padepokan seni tersebut tidak hanya digunakan untuk melestarikan Gambang Kromong saja. Melaiknan juga digunakan untuk para seniman kesenian Betawi dan Jawa Barat lainnya, sepeti; degung, pencak silat, ondel-ondel, marawis, dan rampak bedug. "Saya berharap padepokan ini dapat membantu mengembangkan dan melestarikan kesenian tradisonal di kalangan pemuda," katanya.
Meskipun baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kemarin sore (22/07), tetapi Dinas Pariwisata optimis sanggar ini sudah bisa digunakan latihan besok Minggu. "Kita masih menyusun jadwal latihan, tapi besok Minggu mungkin sudah bisa digunakan untuk latihan perdana," tambah Oskar.
2 komentar:
bsa minta contact person ga??
grup ini bisa dipanggil untuk ngisi acara??
bisa hubungi aja humas-nya bang julu;087885515149
Posting Komentar