DEPOK, Puluhan warga yang tinggal di Gang Haji Yahya, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, dikejutkan dengan bunyi suara teriakan minta tolong yang datangnya dari tempat kost-kostan mahasiswa. Suara tersebut datang dari kost Antiq, setelah salah satu penghuni kost menyaksikan orang tak dikenal tengah mencongkel motor Suzuki bernopol B6711 ENK milik temannya. "Waktu saya tanya mas lagi ngapain, orang itu malah mengeluarkan senjata berbentuk pistol dan menembakannya ke arah saya. Suara tembakannya tidak terlalu keras, mungkin ada peredamnya," kata Melgi Manurung, Jumat (11/6).
Melgi mengatakan, dirinya beruntung selamat dari muntahan peluru panas yang ditembakan pelaku pencurian. Teman-temannya, yang pada saat itu tengah berada di dalam kamar masing-masing langsung ke luar dari kamar setelah mendengar sura mencurigakan. "Setelah teman-teman saya keluar pelakunya kabur.
Polisi saat ini tengah mengambil proyektil yang menancap di dinding. Proyektil tersebut, terang salah seorang polisi dapat dijadikan barang bukti. "Kalau tidak salah kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku langsung kabur dengan temannya yang tengah menunggu di persimpangan jalan," tuturnya.
Kapolsek Beji AKP TH Simatupang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. Pihaknya, kata Simatupang, masih melakukan pengejaran terhadap tersangka dan meningkatkan patrol anggota terhadap titik – titik rawan curanmor. "Beji memang tertinggi tingkat curanmor di Depok, kami terus siagakan anggota, kami masih belum tahu apakah jenis senjata rakitan atau bukan, masih dalam penyelidikan," ujar Simpatupang.
Melgi mengatakan, dirinya beruntung selamat dari muntahan peluru panas yang ditembakan pelaku pencurian. Teman-temannya, yang pada saat itu tengah berada di dalam kamar masing-masing langsung ke luar dari kamar setelah mendengar sura mencurigakan. "Setelah teman-teman saya keluar pelakunya kabur.
Polisi saat ini tengah mengambil proyektil yang menancap di dinding. Proyektil tersebut, terang salah seorang polisi dapat dijadikan barang bukti. "Kalau tidak salah kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku langsung kabur dengan temannya yang tengah menunggu di persimpangan jalan," tuturnya.
Kapolsek Beji AKP TH Simatupang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. Pihaknya, kata Simatupang, masih melakukan pengejaran terhadap tersangka dan meningkatkan patrol anggota terhadap titik – titik rawan curanmor. "Beji memang tertinggi tingkat curanmor di Depok, kami terus siagakan anggota, kami masih belum tahu apakah jenis senjata rakitan atau bukan, masih dalam penyelidikan," ujar Simpatupang.
0 komentar:
Posting Komentar