Minggu, 11 April 2010

PKS Umumkan Inisial Tiga Kandidat Calon Wali Kota, PAN Pastikan Sokong Hasbullah

DEPOK, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Rabu (14/4) mendatang berencana mengumumkan tiga nama calon wali kota yang bakal mewakili PKS dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilkada) Kota Depok pada Oktober mendatang. "Rabu mendatang baru kita umumkan ketiga nama tersebut," kata Ketua DPD PKS Kota Depok, Mujtahid Rahman Yadi, Minggu (11/4).
Rahman Yadi mengatakan, ketiga nama yang nantinya akan bersaing memperebutkan mesin PKS tersebut merupakan kader internal. "Ketiga nama telah disaring dari bawah. Penyaringan dilakukan langsung oleh DPD, dan diserahkan ke DPW serta DPP," ucapnya.
Saat ini, kata Rahman Yadi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) memerintahkan DPD Kota Depok melakukan survei terhadap ketiga nama tersebut. Survei dilakukan secara internal dan eksternal. "Untuk menghilangkan rasa penasaran teman-teman, saya sebut saja inisial ketiga nama calon wali kota itu, yakni PH, MA, dan NMI," ujarnya.
Pengusaha jual beli mobil bekas ini menambahkan, bahwa survei internal dilakukan terhadap 1768 kader PKS pimilik hak pilih, tersebar di seluruh kelurahan se-Kota Depok. Selain itu survei juga dilakukan kepada masyarakat Depok secara luas, dengan mengukur elektabilitas, popularitas, dan penerimaan kader. "Saya belum mengetahui apakah bobot penilaiannya berdasarkan survei internal atau eksternal. Namun, yang pasti DPP akan mempertimbangkan soliditas DPD," kata Rahman Yadi.
Mengenai lembaga mana pelaku survei, Rahman Yadi menegaskan, survei dilakukan lembaga internal.Penentuan bobot berapa persen nilai internal dan eksternal tetap dimiliki Dewan Syuro. "DPD sekalai lagi hanya bertugas melakukan survei, finalisasinya ada di DPP," kata dia.
Sementara itu, inisial nama yang disebut Rahman Yadi, sebenarnya bukan lah nama baru. Melainkan nama-nama yang memang telah secara santer didengang-dengungkan simpatisan PKS yaitu Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Prihandoko, anggota DPR RI Komisi VI, Mahfud Abdurahman, dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Tapi, saat ketiga nama itu disebutkan, Rahman Yadi enggan menjawab dengan lugas. "Saya hanya menyebutkan inisial," kilahnya.
Untuk calon wakil wali kota, Rahman Yadi mengatakan, sudah banyak pelamarnya. Sampai saat ini, DPD PKS sudah banyak dikunjungi beberapa kandidat wakil wali kota. Mereka siap mendampingi kandidat wali kota dari PKS. Tapi, ia tidak dapat menyebutkan nama orang-orang yang telah mendatangi Kantor DPD PKS tersebut.
Rahman Yadi mengatakan, penentuan siapa calon wakil wali kota dilakukan setelah PKS mendapat kandidat wali kota. Ada beberapa mekanisme yang rencananya akan dilakukan PKS untuk mendapatkan calon wakil wali kota. Pertama, melalui penjaringan, konvensi, atau penunjukan langsung. "Belum ada modul final untuk melakukan penjaringan wakil wali kota," ujarnya.

PAN Solid Dukung Hasbullah Rahmat

Ditengah kerepotan PKS menentukan calon wali kota dan wakil wali kota, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Depok, telah membuat keputusan final dengan mengusung Hasbullah Rahmat sebagai calon wakil wali kota. Bahkan, restu Hasbullah menjadi jago PAN dalam Pilkada mendatang tidak hanya datang dari DPD melainkan juga disokong DPP PAN. Hal tersebut terlihat saat, Wakil Ketua Sekjen Pemenangan PAN Indonesia Timur, Ibrahim Kodir mengingatkan kader PAN untuk memenangkan Hasbulah Rahmat. "DPRT tidak usah memikirkan biaya pemenangan Hasbullah, mereka cukup konsen pada rekrutment kader dan sosialisasi sosok Hasbullah. Semuanya serahkan kepada kami. Kalau ada kader yang tidak solid itu namanya selingkuh," katanya, dalam acara pertemuan pengurus DPC PAN se-Kota Depok.
Ibrahim mengatakan, agenda pemenangan Hasbulah sebagai wakil wali kota Merupakan keputusan DPP. Ia berharap, kader dan simpatisan PAN dapat saling bahu membahu memenangkan Hasbullah. Ibrahim mengingatkan, bahwa Ketua Umum PAN Hatta Rajasa berpesan dalam pemilkada, PAN harus dapat menang 30 persen pilkada di Indonesia. "Jadi di Depok pun kita harus menang," ujarnya.
Sementara itu, Hasbulah Rahmat meminta agar semua kader PAN Depok dapat solid agar mampu meraup suara yang banyak. "Kalau ingin sebuah perubahan kita harus solid. Kabarkan kepada seluruh rekan, kawan, saudara, tetangga, bila ingin perubahan harus solid," tandasnya.

0 komentar: