Rabu, 21 April 2010

FE UI Kerjasama Dengan Apple Kembangkan Enterprenuer Mahasiswa


DEPOK, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) dan perusahaan computer multinasional, Apple, melakukan kerjasama pengembangan kewirausahaan (enterprenuership) bagi mahasiswa. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan program myCampus Apple Authorised Campus Store, toko resmi Apple di dalam kampus FE UI. Dekan FE UI, Firmanzah mengatakan, keberadaan toko resmi apple di FE UI diharapkan tidak hanya dipergunakan sebagai lokasi penjualan belaka. Menurutnya, keberadaan toko di FE UI, seharusnya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melatih kewirausahaannya dengan mengelola toko tersebut. "Apple harus menyediakan space untuk mahasiswa untuk mengelola perwakilan Apple disini (FE-UI)," kata Firmanzah, Rabu (21/4).
Firmanzah mengharapkan, kerjasama tersebut dapat membantu program riset dan inovasi kampus. Selain itu, kata dia, dengan keberadaannya sebagai perusahaan tekhnologi informasi (TI). Apple diharapkan mampu membantu pengembangan pemerataan pendidikan, terutama untuk daerah-daerah terpencil. "Saya berharap kerjasama tidak hanya kerjasama bisnis, tapi dapat untuk mengembangkan konten pembelajaran, yang bisa diakses tidak hanya di UI, tapi bisa diakses mahasiswa di Aceh, Palembang sampai Papua," kata dia.
VP Bussiness Development Emax Apple, Rizki Arbali menjanjikan program Authorised Campus Store yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan enterprenuership dan inovasi mahasiswa. "Program ini juga akan memberikan kesempatan pada para mahasiswa untuk merasakan dunia kerja melalui program paruh waktu di toko tersebut. Mahasiswa juga bisa menjual aplikasi mereka di toko ini," kata dia.
Rizki mengatakan, keberdaan toko tersebut, juga akan menunjang kegiatan belajar mengajar, tidak hanya mahasiswa tapi juga pelajar. Diungkapkannya, saat ini, pihaknya tengah mengembangkan program belajar terintegrasi antar mahasiswa dan pelajar dalam dan luar negeri. "Kami sedang mengembangkan program pelajar se-Jabodetabek bisa terkoneksi dengan pelajaran di Singapura. Kalau untuk koneksi belajar jarak jauh, hingga ke Papua, sebenarnya kami sudah siap. Tinggal masayrakatnya dan infrastrukturnya sudah siap belum," ujarnya.

0 komentar: