DEPOK, Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di gedung-gedung bertingkat di Kota Depok, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok mengaku tidak memiliki mobil pemadam kebakaran yang difasilitasi dengan tangga. Padahal, hal tersebut sangat dibutuhkan ungtuk menanggulangi kebakaran di gedung bertingkat. "Sampai saat ini kita belum memiliki mobil pemadam dengan tangga," kata Kepala seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Lukmanto, Senin (5/4).
Menurut Lukmanto, peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki Damkar saat ini masih sangat standar, hanya dapat digunakan dalam menangani kebakaran dalam skala kecil seperti penanganan kebakaran di pemukiman dan rumah penduduk. Sementara itu, kata dia, sejujurnya Damkar tidak memiliki mobil pemadam kebakaran yang dapat mengantisipasi terjadi kebakaran di gedung bertingkat. Damkar belum memiliki fasilitas mobil tangga. Padahal, saat ini Depok telah dipadati gedung bertingkat. "Sayangnya Damkar Depok belum memiliki mobil tangga untuk mengantisipasi kebakaran di gedung bertingkat," Lukmanto.
Dikatakan Lukmanto, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di beberapa wilayah di Depok serta kecepatan penanganan kebakaran. Pihaknya telah menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar di dua kecamatan yakni UPT Cimanggis dan UPT Cinere. "Kedepan direncanakan penambahan UPT di Kecamatan Bojongsari. Idealnya UPT berada di setiap kecamatan," ungkapnya.
Setiap unitnya, lanjut Lukmanto, disiagakan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sementara jumlah armada pemadam kebakaran yang dimiliki Damkar Depok saat ini sebanyak 10 unit. "Jumlah armada ini belum ideal jika berbanding lurus dengan jumlah penduduk," katanya.
Menurut Lukmanto, jumlah ideal armada pemadam kebakaran sesuai dengan standar Asia yaitu setiap satu mobil pemadam kebakaran mampu melayani 10 ribu penduduk. Namun, pada kenyataannya, Depok hanya memiliki sepuluh unit mobil pemadam kebakaran yang harus melayani 1,4 juta jiwa penduduk Depok. Artinya, diperlukan sekitar 140 unit mobil lagi agar memenuhi standar Asia. "Harus ada penambahan mobil," katanya.
Selain belum idealnya pengadaan mobil Damkar, petugas Damkar yang disiagakan sebanyak 16 anggota masih kurang sehingga diharapkan perlu penambahan anggota agar pelaksanaan tugasnya bisa lebih optimal. "Sumber daya manusianya masih seadanya, petugas juga perlu ditambah," tandas Lukmanto.
Senin, 05 April 2010
Damkar Depok Kekurangan Mobil Pemadam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar