Jumat, 05 Februari 2010

UN Bukan Satu-Satunya Penentu Kelulusan

DEPOK, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Farah Mulyati minta semua siswa kelas tiga menguasai mata pelajaran yang akan diujikan dalam Ujian Nasional (UN). Namun perlu diketahui bahwa UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. "Siswa memang harus menguasai mata pelajaran yang masuk dalam UN, seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan mata pelajaran yang diujikan lainnya. Tapi mereka juga harus menguasi pelajaran lainnya dan memiliki akhlak yang baik," kata Farah di kantornya Jumat(5/2).
Farah mengatakan, ada empat komponen yang menentukan kelulusan siswa, yakni mengikuti seluruh program pelajaran, dan lulus dalam mata pelajaran afektif (pendidikan moral) seperti pendidikan kewarganegaraan (PKN) dan mata pelajaran Agama. Selain itu, siswa lulus dalam mata pelajaran yang diujikan khusus oleh pihak sekolah dan terakhir lulus dalam ujian nasional. "Semua komponen tersebut harus dipenuhi semua. Jadi walaupun nilai UN-nya baik, tapi kalau nilai agamanya jelek tidak akan lulus juga. Tahun kemarin ada yang nilai UN-nya bagus tapi karena nilai agamanya jelek tidak lulus," kata mantan Sekretaris Dinas Kominfo kota Depok.
Farah mengatakan, penentuan lulus atau tidaknya siswa ditentukan langsung oleh dewan sekolah. Masing-masing melakukan penilaian berdasarkan keempat komponen tersebut. Pemerintah, kata dia, hanya berwenang menyelenggarakan UN yang hanya salah satu faktor penentu kelulusan. "Sekolah terlebih dahulu melakukan rapat, batas minimal yang telah ditentukan, kalau untuk UN batas minimal rata-rata nilai 5 untuk semua mata pelajaran yang diujikan," ucapnya.
Dalam menghadapi UN, Farah mengimbau para orang tua untuk berperan aktif untuk mendorong anaknya masing-masing untuk memersiapkan diri dengan lebih fokus belajar dan mengurangi bermain. Dari sisi sekolah sendiri, kata Farah sudah melakukan persiapan dengan melakukan penambahan jam pelajaran, setiap harinya. "Orang tua juga harus berperan untuk kelulusan anaknya," katanya.
Kepala bidang pendidikan menengah dan jurusan (Dikmenjur) Disdik Depok, Siti Khairiyah menambahkan, selain dengan meningkatkan belajar, setiap siswa harus menyiapkan mentalnya dalam menghadapi UN. Terkait hal itu, kata Siti, masing-masing sekolah mengadakan bimbingan tambahan untuk memotivasi peserta UN. "Jam Kegiatan motivasi tersebut ditentukan masing-masing sekolah," ucapnya.
Depok sendiri, jelas Siti, tingkat kelulusan pada Tahun 2009 lalu sudah cukup baik. Pada tahun lalu tingkat kelulusan siswa SMA sebesar 99,12 persen dari 4.804 peserta. Sementara untuk siswa SMK tingkat kelusannya sebesar 96 persen dari 7.800 peserta. Tahun ini, jumlah peserta UN tingkat SMA tercatat sebanyak 4.786 masing-masing 2.130 peserta jurusan IPA dan 2.656 siswa jurusan IPS yang tersebara di 50 SMA sekota Depok. Sedangkan untuk siswa SMK pesertanya berjumlah 7.805 orang yang tersebar di 70 SMK.
Ujian Nasional SMA dilangsungkan 22 hingga 26 maret mendatang. Sementara untuk SMK akan berlangsung 22 hingga 25 Maret. Bagi yang tidak dapat mengikuti dapat mengikuti ujian susulan diselenggrakan 29 maret hingga 1 april. Sementara bagi pelajar yang tidak lulus saat pengumuman kelulusan 26 april 2010 dapat mengikuti UN ulang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 10 hingga 14 mei.

0 komentar: