DEPOK, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il didikasikan penghargaan Widyakrama yang diterimanya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (26/5) lalu, untuk masyarakat Depok. "Penghargaan ini bukan hanya milik wali kota, melainkan milik seluruh warga Depok, khususnya para pejuang pendidikan," katanya, Kamis (28/5).
Menurut Nur Mahmudi, penghargaan Widyakrama diberikan Presiden SBY atas upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun. "Piagam penghargaan sendiri diberikan pada tiga Provinsi dan tujuh Kepala daerah Kota/Kabupaten yang berprestasi," kata dia.
Mantan Menteri Kehutanan era Gus Dur ini, mengaku lega dapat menuntaskan program besar pemerintah di bidang pendidikan. Penghargaan tersebut, kata dia, dididikasikan kepada seluruh warga Depok. "Ini keberhasilan dunia pendidikan Depok dalam menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun," kata Nur Mahmudi.
Nur Mahmudi menuturkan, Keberhasilan meraih penghargaan tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat Depok, dari mulai stakeholders, DPRD, serta semua pengelola pendidikan, baik swasta maupun pemerintah. "Kita sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, dan saat ini rata-rata anak sekolah di Depok adalah 10,66 tahun. Sekarang tinggal mengejar target wajib belajar 12 tahun," katanya.
Orang nomor satu Depok ini mengakui, tidak mudah menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun. Segala daya dan upaya dilakukan untuk mengubah pola pikir warga Depok. Pemkot pun, terang dia, bergerak cepat dengan memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang beberapa tahun lalu sering menjadi kendala. "Untuk mendorong meningkatnya mutu pendidikan di Kota Depok, kita berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikannya dengan cara meningkatkan alokasi dana pendidikan serta kualitas seluruh stake holder pendidikan," terang Nur Mahmudi.
Wali kota meyakini, bahwa wajib belajar 12 tahun di Kota Depok bisa tercapai jika terjadi sinergisitas antarseluruh masyarakat Depok dan Pemkot Depok. "Tidak ada lagi alasan warga Depok tak sekolah sampai bangku SMA," kata dia. Dia menambahkan, saat ini pemkot terus menjalin kerja sama dengan pihak perguruan tinggi yang berlokasi Di Kota Depok untuk terlibat dalam dalam setiap kegiatan pendidikan di Depok. "Kemajuan pendidikan berguna untuk kita semua," tandasnya. Iskandar Hadji
Menurut Nur Mahmudi, penghargaan Widyakrama diberikan Presiden SBY atas upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun. "Piagam penghargaan sendiri diberikan pada tiga Provinsi dan tujuh Kepala daerah Kota/Kabupaten yang berprestasi," kata dia.
Mantan Menteri Kehutanan era Gus Dur ini, mengaku lega dapat menuntaskan program besar pemerintah di bidang pendidikan. Penghargaan tersebut, kata dia, dididikasikan kepada seluruh warga Depok. "Ini keberhasilan dunia pendidikan Depok dalam menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun," kata Nur Mahmudi.
Nur Mahmudi menuturkan, Keberhasilan meraih penghargaan tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat Depok, dari mulai stakeholders, DPRD, serta semua pengelola pendidikan, baik swasta maupun pemerintah. "Kita sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, dan saat ini rata-rata anak sekolah di Depok adalah 10,66 tahun. Sekarang tinggal mengejar target wajib belajar 12 tahun," katanya.
Orang nomor satu Depok ini mengakui, tidak mudah menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun. Segala daya dan upaya dilakukan untuk mengubah pola pikir warga Depok. Pemkot pun, terang dia, bergerak cepat dengan memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang beberapa tahun lalu sering menjadi kendala. "Untuk mendorong meningkatnya mutu pendidikan di Kota Depok, kita berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikannya dengan cara meningkatkan alokasi dana pendidikan serta kualitas seluruh stake holder pendidikan," terang Nur Mahmudi.
Wali kota meyakini, bahwa wajib belajar 12 tahun di Kota Depok bisa tercapai jika terjadi sinergisitas antarseluruh masyarakat Depok dan Pemkot Depok. "Tidak ada lagi alasan warga Depok tak sekolah sampai bangku SMA," kata dia. Dia menambahkan, saat ini pemkot terus menjalin kerja sama dengan pihak perguruan tinggi yang berlokasi Di Kota Depok untuk terlibat dalam dalam setiap kegiatan pendidikan di Depok. "Kemajuan pendidikan berguna untuk kita semua," tandasnya. Iskandar Hadji
0 komentar:
Posting Komentar