DEPOK, Tim sepakbola kesayangan masyarakat Kota Depok Persikad Depok batal bertanding dengan tim PSPS Pekan Baru dalam lanjutan Liga Utama 2008-2009, Pada Rabu (06/05). Tim Pendekar Cisadane ini gagal bertanding karena tak mengantongi dana operasional. "Bohong kalau ada yang bilang Persikad dibubarkan karena tak memiliki dana. Yang betul adalah Persikad batal berangkat ke kandang PSPS Pekan Baru lantaran tak memiliki dana," kata Manajer Persikad Adi Gunaya, Rabu (6/5).
Menurut Adi, untuk berangkat ke Pekan Baru, Persikad membutuhkan dana puluhan juta rupiah. Sementara hingga saat ini Persikad tak memiliki dana sepeserpun. "Boro-boro punya dana untuk berangkat. Gaji pemain selama delapan bulan saja belum dibayar. Ini menyedihkan sekali," tandasnya.
Adi mengatakan, karena gagal bertading Persikad juga batal bertanding dengan tim Pembilan Batam, pada 10 Mei mendatang. Akibatnya Persikad harus kalah WO dan hal itu sangat merugikan bagi Persikad. "Ya ga ada dana lah untuk berangkat ke Pekanbaru. Siapa yang mau kasih dana. Katanya banyak yang bilang cinta dengan Persikad tapi mana," imbuhnya.
Adi meminta kepada Pemkot Depok untuk membantu pendanaan Persikad. Sebab pemerintah daerah lain proaktif memberikan bantuannya kepada tim sepakbola kesayangan mereka. "Pemkot Depok harus segera menyikapi permasalahan ini. Banyak pemerintah daerah lain yang dapat membantu tim sepakbola mereka. Persikad merupakan aset Pemkot Depok yang harus diselamatkan," ujarnya.
Akibat batalnya Persikad melakukan dua kali pertandingan tandang, lanjut Adi, maka posisi Persikad dari sebelumnya berada di urutan delapan melorot ke posisi ke 10 atau 11 klasemen sementara Divisi Utama Liga Indonesia wilayah barat. Sebelumnya pada tanggal 2 Mei 2009, Persikad berhasil menghajar Mitra Kukar dengan skor telak 3-1. Hasil itu membawa Persikad naik ke peringka delapan klasemen sementara.
Rabu, 06 Mei 2009
Tak Punya Dana Persikad Batal Tanding
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar