Senin, 04 Mei 2009

Mayat Bayi Segar Ditemukan di Tempat Sampah


DEPOK, Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, bernama Farid (30) di tempat sampah milik Nyonya Salmon, warga RT05/RW07, No.5, Jalan Sersan Aning, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas Depok, pada pukul 09.00 WIB.

Menurut Farid, sewaktu berniat mencari mainan di dalam truk sampah yang biasa dinaikinya, secara tak sengaja menemukan tas kresek warna hitam. Didalamnya terlihat kuping dan kepala bayi. Awalnya, kata Farid, ia pikir itu boneka, setelah dibuka dan ditanyakan kepada rekannya bernama Rojak (31) dipastikan itu mayat bayi. "Semua petugas kaget, lantas sopir langsung melapor ke polisi," katanya.

Farid menuturkan, penemuan mayat bayi sendiri bukan di tempat kejadian perkara (TKP). Melainkan setelah truk sampah menjauh ke depan Gereja Advent. Menurut dia, mayat bayi perempuan tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan dan langsung dibuang. Hal itu terlihat dari kondisinya yang masih segar dililit tali pusar dan ari-ari serta dipenuhi darah segar. Namun, wajah bayi itu terlihat membiru karena saat ditemukan berada dalam keadaan tengkurap. "Wajahnya sudah rusak karena membiru," tutur warga Kampung Pasir Putih, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.

Meri (25), warga sekitar mengatakan, ia ragu jika pelakunya adalah warga sekitar tempat tinggalnya. Pasalnya, tidak ada tetangganya yang dalam waktu dekat ini akan melahirkan. "Memang ada yang sedang hamil, tapi dua belum melahirkan," kata dia.
Meri yang tinggal tepat di sebelah tempat sampah mengaku tidak mencium bau menyengat sehingga dirinya tidak menyangka ada mayat bayi. "Saya juga kaget ketika ditemukan mayat karena saya yang berada di sebelah tempat sampah tidak mencium bau menyengat apapun," katanya.

Sementara pemilik tempat sampah, Nyonya Salmon mengaku terkejut tempat sampahnya dijadikan lokasi pembuangan mayat bayi. "Dari tadi saya sudah dengar ada penemuan mayat bayi dari warga bawah. Tapi saya ga nyangka kalau bayi itu ditemuka di tempat sampah miliknya," kata dia.

Petugas lainnya Rojak mengaku, mayat bayi baru diketahui setelah mereka pergi dari lokasi. Awalnya, mereka mengambil sampah milik Kedai Soto Ibu Condero, lantas ke tepat sampah Nyonya Salmon, dan baru jalan ke Gereja Advent. "Di depan Gereja Advent itu lah kami menemukan mayat bayi," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, AKP Gusti Ayu Supiati mengatakan, jalur tersebut memang merupakan jalur yang yang padat dan sering dilalui banyak orang. Kuat dugaan, kata Ayu, yang membuang mayat tersebut bukanlah warga sekitar, melainkan orang luar yang melintasi jalur tersebut. "Di sepanjang Jalan Siliwangi itu merupakan jalur yang ramai, bahkan dini hari pun masih banyak dilalui. Kemungkinan pelakunya adalah orang yang hanya melintas sesaat saja," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Ayu, tempat sampah tersebut juga digunakan untuk umum. Hingga kini Polsek Pancoran Mas tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

0 komentar: