DEPOK, Ketua Garda Pena Indonesia (GPI) Cabang Depok, Cornelis Leo Lamongi mensinyalir telah terjadi pembocoran kunci soal Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Putra Bangsa yang dilakukan guru sekolah tersebut. "Senin kemarin saya mendapatkan short measege service (SMS, red) dari orangtua murid yang mengabarkan bahwa anaknya telah mendapatkan kunci ujian soal bahasa Indonesia dari gurunya. Dan, orang tua tersebut sangat kecewa," ceritanya, Selasa (28/4).
Awalnya, kata Cornelis, ia tak mempercayai isi sms tersebut. Namun, ia meminta si pengirim sms untuk membuktikan apakah ia bisa mendapatkan kunci jawaban bahasa Ingris pada hari ini. "Orang tersebut bisa. Kita janjian pada pukul 06.70 dengan alasan guru akan membagikan kunci soal sebelum masuk," katanya.
Sesuai perjanjian, kata Cornelis, ia meluncur ke sekolah SMP Putra Bangsa yang berlokasi di Jalan Kedongdong, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, tepat pukul 06.30 WIB. Namun setelah hampir satu jam menunggu, si pengirim pesan belum juga muncul. Untuk lebih meyakinkan akan temuan tersebut, Cornelis meminta orang tua murid tersebut untuk mengirim kunci jawaban padanya pada Selasa pagi, (28/04). "Saya minta selasa pagi untuk dikirim kembali, untuk meyakinkan bahwa temuan ini tidak mengada-ada," katanya.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Edy Serda mengatakan bahwa laporan tersebut sama sekali tidak benar. "Kami tadi begitu mendapat laporan dari Cornelis, langsung sidak ke sana dan tidak menemukan kebocoran soal," katanya. Edy menambahakan kebocoran soal tipis bisa dilakukan. Psalnya, ketika soal dibawa dari sub rayon ke sekolah masing-masing ada pengawalan dari Tim pengawas Independen, dan polisi.
Selasa, 28 April 2009
Guru SMP Putra Bangsa DIsinyalir Bagikan Kunci Soal UN Kepada Murid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar