Minggu, 19 April 2009

Anak-Anak Pilih SBY Jadi Presiden

DEPOK, Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi idola anak-anak menggungguli Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Jusuf Kalla (JK), dan Ketua Dewan Penasihat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. SBY, yang kini masih memangku jabatan presiden ini menjadi idol dalam Simulasi Pemilu Anak “Kid Election For Presiden 2009”.

Kegiatan ini diikuti 750 siswa yang berasal di lingkungan sekolah Al-Ma’mun Education Centre For Indonesia Research (AMEC INDORS) dan anak sekolah perwakilan dari berbagai sekolah di Depok, Tangerang, dan DKI Jakarta. Acara ini merupakan hasil kerjasama AMEC dan Pusat Kajian Kebijakan Pembangunan dan Strategis(Puskaptis). "Kid Election For Presiden 2009 adalah sebuah kegiatan yang bertujuan memupuk pengetahuan politik anak sejak dini. Yang terpenting bagi kita adalah menanamkan nilai-nilai demokratis kepada mereka. Pihak yang menang harus menghargai yang kalah dan pihak yang kalah harus dapat menerima," kata Ketua AMEC Ma’mun Ibnu Ridwan, Sabtu (18/4), di Kampus AMEC, Jalan Nawi Malik No 9, Serua, Sawangan Depok.

Dari 750 pemilih anak-anak, SBY unggul dengan 68,85 persen. Posisi kedua ditempati Megawati Soekarnoputri dengan 10,73 persen. Posisi selanjutnya diduduki Jusuf Kalla (8,64%), Prabowo (7,85%), Sutiyoso (2,62%) dan Wiranto (1,31%). "Setelah diketahui siapa pemenang Kid Election, anak-anak pengidola SBY bersukaria. Namun tak berlebihan, mereka masih bercanda dengan rekannya yang memilih Megawati, Prabowo, dan JK," katanya.

Disisi lain, lanjut Ma’mun, kegiatan ini terdorong untuk memberikan jawaban atas keingintahuan anak-anak terhadap penyelenggaraan pemilu, serta mengenalkan calon pemimpin kepada anak-anak. Ia mencontohkan, sebelum diberlakukan penconterengan pihak panitia sengaja menaruh baliho salah satu calon presiden yakni Sutiyoso tak jauh dari tempat pemungutan suara (TPS). Ternyata, kata dia, baliho tersebut tak banyak berpengaruh. "Anak-anak telah memiliki pilihan dari semenjak mereka datang. Pilihan mereka tidak mudah untuk diubah," katanya.

Penyelenggaraan Kid Election For Presiden 2009 yang diikuti siswa ini dan mendapat dukungan dari ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Prof. Dr. H A Hafiz Ansyary AZ, MA, merupakan kegiatan kedua. Menurut Direktur Eksekutif Amec Indors, Husin Yazid, KPU telah mengeluarkan surat bernomor 139/15/1/2009. Dalam suratnya, kata dia, KPU menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. KPU pun, terang Husain, mempersilakan Amec menghubungi KPUD Kota Depok untuk mendapatkan alat peraga seperti kotak suara, kartu suara pemilu anak, dan bilik pencontrengan. "Surat yang kita dapat langsung ditanda tangani Ketua KPU Prof Dr. H A Hafiz Anshary AZ, MA," kata dia.

0 komentar: