Selasa, 27 September 2011

Juara OSN Dapat Beasiswa Ikatan Dinas


DEPOK, Sebanyak 16.565 mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia, Selasa (27/9), mengikuti ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Kampus Universitas Indonesia. Kejuaraan yang sudah diselenggarakan keempat kalinya oleh PT Pertamina semakin semarak. Buktinya setiap tahun jumlah peserta bertambah. Tahun ini peningkatan peserta mencappai 22,7 persen jika di bandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 13.500 peserta. Peningkatan tersebut menunjukkan titik cerah harapan baru kemajuan minat da inovasi mahasiswa dalam bidang sains. OSN dibagi dalam empat kelompok, yaitu Matematika (5.051), Biologi (4.690), Kimia (3.622) dan Fisika (3.202).

Menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina (Persero) Rukmi Hadihartini, Pertamina akan memberikan beasiswa kepada juara terbaik OSN 2011. Beasiswa tersebut akan diberikan pada mahasiswa di semester VI-VIII. “Tahun ini kami akan melakukan pendataan secara serius untuk memberikan beasiswa kepada juara terbaik,” kata Rukmi saat pembukaan OSN 2011 di UI.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan insentif kepada perguruan tinggi (PT) yang mahasiswanya menjadi juara. Sehingga bukan hanya mahasiswa yang berlomba bersaing, tetapi juga lembaga pendidikan. Hal itu dilakukan guna memacu PT agar memiliki semangat lebih tinggi untuk mengembangkan pendidikan. “Besar harapan kami agar OSN mampu mencetak generasi muda Indonesia yang handal dalam bidang sains. Tujuannya untuk peningkatan kualitas pembangunan SDM khususnya di bidang sains. Serta dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan sains dunia,” tambah Rukmi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso menilai jumlah peserta bidang sains kurang. Dari 5,2 juta mahasiswa Indonesia, kata dia, hanya 16 ribu saja yang mengikuti ajang ini. Untuk itu dia mendorong agar mahasiswa bidang sains memiliki minat yang lebih besar lagi. Tercatat, kata Djoko, jumlah PTN sebanyak 31 dan PTS mencapai 3.000. “Belum semua PTN ikut serta dalam OSN ini,” tandas Djoko.

Mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menambahkan, sains mengajarkan keuniversalan dan ketidakseragaman. “Dengan sains pula dapat diterapkan pola persaingan secara sehat,” tambah Djoko.

Sementara itu, Rektor UI, Gumilar R Somantri berharap ajang tersebut dapat menciptakan mahasiswa aktif, inovatif, dan kreatif. Menurut dia, banyak hal yang dapat dihasilkan dari bidang sains. “Sains itu teoritik, untuk mengubah peradaban bagaimana mengubah excercise jadi logic. Banyak hal yang bisa dihasilkan berguna bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

0 komentar: