Kepala Toko Alfamart Ditembak

DEPOK, Perampok bersenjata kembali beraksi di wilayah hukum Polresta Depok. Kali ini para pelaku beraksi di sebuah toko mini market Alfamart, Jalan Pangkalan Jati I, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Menurut saksi mata pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai motor bebek, dan membawa pistol warna silver. Para pelaku juga sempat menyarangkan timah panas ke pinggul sebelah kiri Kepala toko Alfamart, Rispendi (37).

Saksi mata peristiwa tersebut adalah Asep Ridwan (32). Ia melihat sendiri kepala toko tempatnya bekerja tersungkur dan bersimbah darah terkena timah panas yang dilontarkan orang tak dikenal. “Saya dengar suara tembakan, dor.. waktu saya keluar, Pak Rispendi sudah terjatuh di depan toko. Pinggul sebelah kirinya mengeluarkan darah,” kata Asep kepada wartawan, Kamis (7/4).

Asep juga sempat diacungkan pistol oleh dua orang perampok itu. Tapi, entah kenapa mereka mengurungkan niat untuk kembali memuntahkan pelurunya kepada karyawan Alfamart lagi. Pelaku malah memutahkan pelurunya kearah tukang nasi goreng di depan mini market ini. Lantaran si tukang nasi goreng berteriak. Beruntung peluru kedua itu tak mengenai korban lainnya. Meleset mengenai tanah. Pedagang nasi itu pun bergegas bersembunyi menyelamatkan diri. ”Pelaku dua kali menembak. Tembakan kedua itu diarahkan kepada pedagang nasi goreng, karena dia berteriak rampok..rampok,” katanya.

Asep berkata, peristiwa perampokan sendiri terjadi pada Rabu (6/4) tengah malam. Saat suasana toko mulai sepi. Tak ada lagi konsumen yang melakukan transaksi. Bahkan
beberapa karyawan sudah mulai merapikan pekerjaannya.

Pada saat itu lah, lanjut Asep, Rispendi melihat ada dua orang mencurigakan di luar toko. Karena ingin membuktikan kecurigaanya, kata Asep, kepala tokonya itu keluar. Ternyata orang mencurigakan itu tengah berusaha menjebol kunci motor yang terparkir di depan toko. ”Kunci yang dijebol itu motor milik Ilham. Dia juga karyawan toko ini,” katanya.

Melihat tindakan tersebut, tambah Asep, korban pun lansung berteriak. Pelaku yang merasa kepergok, langsung merespon dengan menembakan pistolnya ke arah Respendi.
Tak lama berselang, Asep mendengar teriakan pedagang nasi gorenag yang berada diseberang toko. Teriakan itu pun disambut para pelaku perampokan dengan letusan peluru. Namun tidak mengenai siapa pun. ”Begitu saya keluar pelaku sempat mengarahkan sejatanya. Dan langsung pergi,” ceritanya.

Menurutnya, elaku menggunakan motor bebek. Pelaku berjumlah dua orang. Dengan perawakan besar tegap, dan berrambut cepak. elaku membawa pistol berwarna silver. ini korban masih dalam proses pengobatan di RS. Fatmawati. Peluru yang bersarang di pinggul kirinya masih belum berhasil diangkat tim dokter.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Depok, Kompol Ade Rahmat Idnal menjelaskan polisi masih mengembangkan penyelidikan. Bukti dan keterangan dari berbagai saksi masih terus dilakukan. Pelaku pun tengah dilakukan pengejaran.