DEPOK, Ketergantungan ibu-ibu rumah tangga terhadap Pembantu rumah tangga (PRT) sebaiknya dikurangi atau dihilangkan. Sekarang ini ibu-ibu rumah tangga di wilayah Depok diwajibkan meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap prilaku para PRT-nya. Baik itu PRT baru ataupun lama.
Baru-baru ini, tepatnya Sabtu (18/12) dini hari, terjadi peristiwa menghebohkan di Jalan H Yahya Nuih, RT001/RW01, No.31, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji. Seorang pembantu yang baru direkrut selama dua bulan oleh istri seorang dokter tega melakukan perampokan disertai penganiayaan terhadap majikannya sendiri.
Setelah melakukan perampokan dan menganiaya istri dr Widjaya, Theresia Wanda Tabrani (55). Sang pembantu, Mulyanto (25) langsung melarikan diri. Hingga kini polisi masih terus melacak keberadaan PRT baru itu.
Peristiwa itu sendiri bermula saat Theresia duduk di rumah besar seorang diri. Ia sengaja duduk di rumah besar untuk menunggu kepulangan suaminya Widjaya. Saat sedang asik nontot, tiba-tiba Mulyanto muncul dari belakang, dan langsung mengikatnya dengan menggunakan tali rafia. “Dia mengancam saya dan memukul saya. Kalau saya berteriak dia pun memukul saya dengan kencang,” kata Theresia.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, Mulyanto pun bergegas pergi. Sebelum pergi ia sempat mengancam akan membunuh korban jika peristiwa ini sampai diketahui orang luar. Theresia mengalami luka pada bagian mata, hidung, bibir atas, dan dua tangannya lecet. Anehnya, penghuni kost yang menyewa kamar di samping kediaman Theresia tak ada satupun mendengar suara mencurigakan. “Saya sama sekali tidak dengar suara apapun. Kalau banyak polisi yang datang ke rumah itu saya lihat. Terus terang saya tidak tahu kalau ada perampokan,” kata Maryadi salah satu penghuni kostan. Seluruh warga mengenal sosok dokter Widjaya sebagai pria berkribadian sombong dan tertutup serta tidak pernah bergaul.
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Ade Rahmat Idnal mengatakan, pelaku berhasil mengambil tas hitam berisi STNK, SIM A, KTP, uang 50 ribu, HP Samsung CDMA, HP Nokia, dan Blackberry. “Kami masih mengejar pelaku dan imbauan bagi siapapun untuk waspada dengan pembantu rumah tangga yang seringkali justru menjadi pelaku utama,” kata dia.
Polisi hingga kini memeriksa dua orang saksi. Serta mengamankan barang bukti berupa sabit, charger HP Nokia, tali raffia, pisau dapur, dan rambut korban.
Minggu, 19 Desember 2010
Rumah Majikan Dirampok PRT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar