Minggu, 26 Desember 2010

PC Muslimat NU Depok Terus Kirim Bantuan


DEPOK, Kendati kondisi korban bencana Gunung Merapi di Provinsi Yogyakarta: wilayah Cangkringan dan Muntilan sudah membaik. Namun, para korban bencana tersebut dinilai masih membutuhkan uluran tangan masyarakat Indonesia. Hal itu membuat Pengurus Cabang Muslumat NU Kota Depok terus berupaya mengumpulkan para donasi untuk mengirimkan bantuan kapada mereka yang membutuhkan. “Pengiriman bantuan kepada para korban Gunung Merapi merupakan yang ketiga kali dilakukan PC Muslimat NU Kota Depok,” kata Koordinator Pendistribusian bantuan korban merapi Hj Muniarti Halim, Minggu (26/12).

Menurut Muniarti perhatian kepada para korban bencana harus tetap dilakukan agar tidak ada lagi korban yang merasa tidak mendapat perhatian. Ia meyakini dibeberapa lokasi bencana di Yogyakarta belum tersentuh bantuan sama sekali. “Kita menyerahkan langsung bantuan ini ke Cangkringan dan Muntilan. Meskpun beberapa tempat sudah cukup membaik. Tapi, di beberapa tempat masih membutuhkan uluran tangan,” katanya.
Muniarti mengatakan, bentuk bantuan yang disalurkan Muslimat NU berupa uang dan barang seperti: pakaian, mukena, perlengkapan bayi, dan banyak lagi. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” kata dia.

Pada tahap kedua lalu, pihaknya hanya mengirimkan bantuan berupa uang, itupun dikirimkan melalui bank alias ditransfer. “Sekarang ini, kita terjun langsung ke lokasi bencana. Memang besaran bantuan tidak sebesar sebelumnya. Tapi, niatan kita untuk berbagi sedikit kebahagian bersama para korban tetap diusahakan,” kata Muniarti.

Mengenai jumlah uang yang akan disumbangkan, sambung Muniarti, memncapai Rp 20 juta. Bantuan berupa barang lebih banyak busana muslim dan perlengkapan sholat bagi wanita. Jumlahnya mencapai ratusan. Tujuannya, agar para korban bencana lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas pertolongan yang sudah diberikan-Nya. “Kita juga mengirimkan 12 dus perlengkapan bayi serta sembako,” kata dia.

Menurutnya, dipilihnya Muntilan dan Cangkringan karena dua lokasi tersebut masih membutuhkan bantuan. Sebagai contoh, lanjutnya, di wilayah Muntilan tidak tersentuh oleh bantuan dari luar. Parahnya, akibat dampak eurupsi merapi akses ekonomi diperkirakan lumpuh sampai beberapa tahun. Sedangkan kebanyakan warganya bekerja sebagai petani. “Disana sudah ada pengurus NU maupun badan otonom, seperti GP Ansor yang siap membantu pendistribusian,” kata dia.

Ketua PC Muslimat NU Kota Depok Hj Dewi Syarifah mengaku progam tersebut merupakan program rutin organisasinya. Selama beberapa minggu ini, kata dia, pihak pengurus ranting dan anak cabang mengumpulkan sumbangan. Menurutnya, pemberian sumbangan terhadap korban merapi merupakan panggilan jiwa. Tidak hanya di Merapi saja, namun setiap ada bencana Muslimat NU akan berperan aktif. “Pemberian bantuan untuk korban ini merupakan panggilan jiwa. Jadi, kita selalu siap sedia. Bantuan juga kita kirim ke Wasior,” kata dia.

Sementara itu, Mustasyar PC NU Kota Depok H. Yuyun Wirasaputra berpesan kepada seluruh pengurus tetap menjaga kesolidan organisasi. Lebih jauh lagi, sambungnya, Muslimat NU Depok dapat membangun suatu yayasan baik dalam bidang sosial maupun pendidikan. “Agar di masa mendatang dapat membangun yayasan social ataupun pendidikan. Tentunya, agar dapat berperan aktif membantu masyarakat,” kata dia.

0 komentar: