Senin, 27 Desember 2010

Mantan Ketua PBNU Buka Klinik Bagi Masyarakat Tidak Mampu


DEPOK, Setelah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi kini lebih berkonsentrasi membantu masyarakat kurang mampu. Ia pun membuka klinik kesehatan Pesantren Al-Hukam II. Klinik tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan mahasiswa. “Klinik kesehatan Pesantren Al-Hikam II didirikan untuk masyarakat kurang mampu dan mahasiswa. Dengan harga yang merakyat,” kata Hasyim usai melakukan soft launching Klinik Kesehatan Pesantren Al Hikam II, Senin (27/12).

Klinik yang berlokasi di Pesantren Al Hikam II, di Jalan H Amad No 21 RT006/RW01, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok itu rencananya digeratiskan pada saat pembukaan. Namun, dihari normal akan dipungut biaya yang terjangkau bagi masyarakat kecil. Pasalnya, klinik ini membutuhkan tambahan biaya untuk operasional. “Tenaga medis, berasal dari para dokter dan perawat dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama,” kata Hastim.

Hasyim menuturkan, pembukaan klinik tersebut juga sebagai program Pesantren Al Hikam II dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya, sebagai sebuah lembaga pendidikan, Al Hikam haruslah terbuka. Memiliki peran yang banyak bagi masyarak. Ia juga mengatakan, lembaga pendidikan Islam tidak boleh tertutup dan misterius. ”Lembaga pendidikan kok tertutup dan misterius. Ya, harus terbuka dan memiliki peran untuk masyarakat luas,” kata dia.

Ia menambahkan, Klinik Kesehatan Pesantren Al-Hikam II akan diresmikan pada 9 Januari 2011. Peresmian klinik kesehatan sekaligus meresmikan kampus Kulliyatul Qur’an Al Hikam yang dikhususkan bagi mahasiswa penghafal Al Qur’an 30 juz. “Mereka yang masuk kampus adalah lulusan Madrasah Aliyah yang mendapatkan beasiswa dan telah diseleksi dari seluruh Indonesia,” kata Hasyim.

Pada peresmian tersebut, Prof Dr Quraisy Shihab akan memberikan kuliah perdana dengan tema ‘Pengembangan dan Aplikasi Tafsir Al Qur’an di Indonesia. Rencananya acara peresmian itu juga akan dihadiri Menteri Agama RI, H Suryadharma Ali.
Koordinator Unit Kesehatan Pesantren Al-Hikam II Dr Mustafid Dahlan mengaku, dalam praktik pelayanan kesehatan masyarakat menekankan pada sisi sosial. Untuk sementara, imbuhnya, pelayanan dilakukan setiap hari dari jam 09.00 WIB s/d 22.00 WIB dan hari minggu libur. Namun, kata dia, jam praktik akan menyesuaikan permintaan masyarakat. “Kalau masyarakat menghendaki 24 jam buka,ya nanti akan kita layani. Fleksibel saja,” kata dia.

Mustafid meminta masyarakat tidak ragu untuk berobat di klinik tersebut. Menurutnya, selain harganya terjangkau juga dari tenaga medis yang berkompeten. Fasilitas yang ada, sambungnya, berupa Ruang emergency, ruang pemeriksaan gigi, ruang pemeriksaan anak, dan dewasa. Harapannya, memberikan nilai positif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa.

0 komentar: