Minggu, 21 Maret 2010

Depok Awasi Berkas UN Menggunakan CCTV


DEPOK, Sebanyak 4775 lembar soal ujian kemarin tiba di SMAN 1 Depok. Rencananya, hari ini (22/3), soal-soal tersebut disebar ke 122 sekolah penyelenggara ujian nasional (UN), atau tepatnya sekitar pukul 05.00 WIB, sesaat sebelum pelaksaan UN. Pendistribusian soal seperti biasa dikawal petugas kepolisian Polres Depok dan seluruh polsek se-Depok.
Kapolres Depok, Kombes Saidal Mursalin mengatakan, pihaknya bertugas mengawal pendistribusian dan pengamanan pelaksanaan UN yang dilaksanakan sejak 22-26 Maret 2010 untuk SMA. Sedangkan untuk SMK adalah 22-25 Maret 2010. Petugas yang dikerahkan, kata Saidal, telah disebar di beberapa titik, baik yang bersegaram maupun preman. Hal tersebut dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan UN, termasuk kecurangan ataupun kebocoran soal. "Kita telah menyiapkan sejumlah personil untuk mengamankan UN. Pengawasan dan pengawalan dilakukan mulai dari pendistribusian soal hingga saat pelaksanaan UN," kata dia kepada wartawan, Minggu (21/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Farah Mulyati mengatakan jumlah peserta UN tahun ini sebanyak 4.786 siswa dengan rincian 2.130 untuk jurusan IPA dan 2.656 untuk jurusan IPS. Sekolah penyelenggara UN kali ini sebanyak 50 SMA se-Depok. Sedangkan untuk peserta SMK, kata Farah tercatat sebanyak 7.805 siswa dengan 70 sekolah SMK sebagai penyelenggara.
Lebih lanjut Farah menghimbau kepada para siswa untuk tidak percaya akan adanya kunci jawaban yang beredar. Pasalnya, kunci jawaban tersebut tidak diketahui kebenarannya. "Kunci jawaban tersebut tidak valid alias palsu karena tidak mungkin ada kunci jawaban UN yang beredar," katanya. Farah mengungkapkan, penyimpanan soal di SMAN 1 Depok dilakukan dengan sangat ketat lantaran dipasang kamera CCTV dengan pengawasan dari staf dinas pendidikan, sejumlah anggota polisi serta tim pengawas independen. "Tahun ini ruang penyimpanannya kita pasangi CCTV, jadi seluruh aktivitas di dalamnya terpantau dan terekam. Jadi tidak mungkinlah bisa keluar tanpa sepengetahuan kita," beber Farah.
Kemarin, satu truk box, terlihat membawa lembaran soal dan lembar jawaban diterima petugas UN Dinas Pendidikan Kota Depok. Berkas lembar ujian itu terbungkus dalam kardus yang memuat sejumlah amplop coklat. Truk box yang membawa soal UN itu pun dikawal cukup ketat. Terdapat lima petugas kepolisian dan tim pemantau independen mengikuti seluruh proses pengiriman soal itu. Barang kiriman tersebut disimpan di SMA Negeri I Kota Depok sebagai rayon pusat UN Kota Depok. "Nantinya dibagikan ke sekolah-sekolah penyelenggara. Tapi jelang UN dilaksanakan. Selama ini bakal tetap berada di SMA I Depok," kata Kepala Bidang Dimenjur, Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Khairiyah saat memantau penerimaan berkas soal, Sabtu (20/3) pagi.

0 komentar: