DEPOK, Partai Demokrat (PD) sebagai partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2009 lalu di Kota Depok menjadi primadona para kandidat bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota untuk terjun dalam pesta Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Depok 2010 mendatang.Para kandidat dari pelbagai elemen masyarakat, Minggu (24/1), berbondong-bondong mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD), di Jalan Tole Iskandar untuk melamar menjadi balon wali kota dan wakil wali kota.Dari 15 calon yang telah mengambil folmulir pendaftaran, yakni Abdul Halim, Hasbullah Rahmat, Haryanto Cipto, Romanul Hidayat, Badrul Kamal, Agung Witjaksono, Supriyanto, Kemo Santoso, Pradi Supriatna, Alan Manzuri, DR Suyanto, Yuyun Wirasaputra, Mansurya, Biem Traini Binjamin, dan Gregorius, empat diantaranya telah mengembalikan folmulir balon wali kota yakni Ketua DPC PD Agung Witjaksono, Mansyuriah (mantan anggota DPRD Depok 1999), mantan Wali Kota Depok Badrul Kamal, dan Supriyanto (pengusaha). Sekretaris DPC PD, Rintis Yanto mengatakan para kandidat yang telah mengembalikan formulir akan diseleksi oleh panitia. Untuk tahap pertama, panitia akan melakukan seleksi administrasi dan seleksi lapangan. Yang dimaksud seleksi lapangan ialah tim akan melihat secara langsung basis dukungan yang diajukan para kandidat dalam seleksi administrasi. Ia mencontohkan jika satu calon mengaku direkomendasi Nahdlatul Ulama (NU) maka panitia akan menanyakan langsung ke organisasi keagamaan terbesar itu. "Tapi jika ada satu kandidat disokong oleh dua elemen masyarakat yang sama, maka kita nyatakan itu tidak sah," kata dia.Rintis mengatakan, kendati demikian keputusan tertinggi ada di tim 9. "Hasil ini semua akan kita serahkan ke DPP," ucapnya.Sementara Badrul Kamal mengatakan bahwa kedatangannya ke DPC PD adalah untuk melamar menjadi balon wali kota. Ia memiliki keinginan membuat koalis besar yang mendukungnya untuk maju menjadi balon wali kota. Saat ini, kata dia, ia telah diusung PDIP, Gerindra, PKB, dan PDS. "Mudah-mudahan saya mendapat dukungan dari PD, Golkar, dan PAN bahkan kalau perlu PKS," katanya.Badurul mengatakan keikut sertaanya dalam panggung politik lantaran banyak masyarakat Depok datang ke kediamannya dan meminta dirinya untuk maju kembali memimpin Depok. "Ini adalah permintaan masyarakat," katanya.Secara terpisah, organisasi pendukung Wali Kota Nur Mahmudi Ismail atau Nur Mahmudi Fans Club (NFC) dan Forum Komunikasi Keluarga Betawi (FORKABI) Kota Depok mulai bahu membahu menggalakan kegiatan kemasyarakatan dengan menggelar satunan bagi 100 anak yatim di RW16, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. "Kegiatan ini murni untuk membantu yatim piatu dalam melanjutkan pendidikan," kata Koordinator NFC Fauzan.
0 komentar:
Posting Komentar