Jumat, 01 Oktober 2010

KPU Berjanji Bahas Nasib Narapidana

DEPOK, Setelah mendapat kritikan dari pelbagai pihak akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok berjanji segera membahas kembali hak suara para tahanan Depok yang dititipkan disejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Bogor. Sebelumnya, para tahanan yang dititipkan di Bogor, terancam tidak dapat memilih.

Menurut anggota KPU Depok, Impi Khani Bajuri pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Lapas agar para tahanan bisa menggunakan hak pilihnya. "Kalau bisa membawa tahanan keluar lapas selama setengah hari untuk mencoblos di TPS terdekat," katanya, Jumat sore (1/10).Imphi mengatakan, sebenarnya para tahanan sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena itu mereka akan diberikan surat undangan untuk mencoblos.

Surat itu akan disampaikan oleh keluarga mereka. Sebelumnya, pihak Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, mendatangi KPU Depok, Kamis (30/9). Mereka mendatangi KPU untuk mempertanyakan nasib hak suara para tahanan Depok yang berada di Lapas tersebut. "Kami masih menunggu adanya tanda-tanda bakal ada TPS atau apa untuk para tahanan mencontreng. Padahal, sekarang kan sudah masuk masa kampanye," kata Kasubsi Registrasi Lapas Pondok Rajeg, Bambang, Wijanarko.

0 komentar: