DEPOK, Hasil perhitungan cepat (Quick Count) Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan tim sukses pasangan calon Wali Kota Nur Mahmudi Ismail dan Wakil Wali Kota Idrus Abdul Somad sama. Kedua lembaga tersebut memastikan Nur Mahmudi Ismail-Idrus Abdul Somad mengungguli tiga kontestan lainnya; Badrul Kamal-Agus Suprianto (BK-Pri), Yuyun Wirasaputra-Pradi Supriatna, dan Gagah-Derry.
Menurut Direktur Puskaptis Husin Yazit metodelogi yang digunakan dalam melakukan perhitungan cepat adalah multy study random sampling. Dimana ia menempatkan 125 relawan di 125 tempat pemungutan suara (TPS) dalam 11 kecamatan. Hasilnya, pasangan Gagah-Derry memperoleh 10.91 persen, Yuyun-Pradi 22.93 persen, Nur-Idris 38.38 persen, dan BK-Pri 27.78 persen. "Margin eror hanya 1 persen, tingkat keyakinan mencapai 99 persen. Artinya, hasil ini nantinya tidak beda jauh dengan ketetapan KPU," kata Husin yakin.
Husin mengatakan, pasangan Nur-Idris unggul dienam kecamatan; Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Limo, Kecamatan Cinere, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Tapos, dan Kecamatan Bojongsari. Sedangkan pasangan Yuyun-Pradi unggul di dua kecamatan; Kecamatan Beji dan Kecamatan Sawangan. Sementara itu, BK-Pri hanya unggul di Kecamatan Cipayung. "hasil perhitungan kita dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," katanya.
Husin menambahkan, hasil survai ini dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui siapa yang unggul, dan dapat dijadikan alat kontrol. "Masyarakat mengetahui siapa yang unggul," katanya.
Sementara itu, hasil perhitungan cepat tim sukses Nur-Idris, menurut Ketua Tim Sukses Pri Handoko, yang ditutup pukul 17.12 WIB dengan sampel 228 TPS dipastikan Nur-Idris ungul 36.57 persen. Pasangan Nomor urut satu 9.64 persen, nomor urut dua 21.38 persen, dan nomor urut tiga 27.48 persen. "Hal ini mengindikasikan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Nur-Idris," katanya.
Pri mengatakan, mereka menang di Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cilodong, Cinere, Cimanggis, Limo, Pancoranmas, Sukmajaya, dan Tapos. Sementara itu mereka kalah di Beji, Cipayung, dan Sawangan. "Kita masih menunggu perhitungan secara riil. Ini baru hasil sementara versi tim sukses," katanya.
Secara berbeda, hasil perhitungan riil count di 423 TPS dari 2400 tim sukses BK-Pri menunjukan bahwa Nur-Idris kembali mengungguli pasangan lainnya dengan angka 37.37 persen atau 31820 suara. Pasangan BK-Pri 33.49 persen atau 28516 suara, Yuyun-Pradi 19.49 persen atau 1661 suara. Gagah-Derry 9.42 atau 8008 suara. Rintis mengatakan, KPU tidak becus menjalankan pemilihan. "Disetiap TPS terdapat 10 sampai 20 persen warga tidak terdaftar dalam DPT. Ini sangat mempengaruhi proses perhitungan. Asumsi sementara mereka hanya menggunakan data tahun 2005. Banyak masyarakat yang pada pileg dan pilpres memiliki hak pilih, namun di pilkada tidak ada," katanya.
Sabtu, 16 Oktober 2010
Hasil Perhitungan Cepat, Nur-Idris Menang Sementara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar