Dua Nenek Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Jajanan Pasar

DEPOK, Usai menyantap jajanan yang dibeli dari pasar, dua nenek ditemukan terbujur kaku di ruang tengah kediamannya Jalan Manggis Raya No.125, RT012/RW02, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Jasad tanpa nyawa: Hj Siti Halimah (80) dan pembantunya Ani (70) pertama kali ditemukan anak Siti Halimah yang secara kebetulan berniat menjenguk sang bunda.

Menurut Ketua RT012, Rahmatsyah (55), kematian Hj Siti dan pembantunya Halimah sangat mengejutkan warga. Namun, tidak ada satupun warga mengetahui penyebab meninggalnya kedua korban. Ia mengaku baru mengetahui setelah mendapat kepastian dari anak Siti, Tia (48). “Saya menyaksikan mayat keduanya sudah terbujur kaku di ruang tengah. Diduga kuat, keduanya meninggal setelah menyantap jajanan yang diberinya dari pasar,” kata Rahmatsyah.

Dia mengatakan, jasad kasar kedua nenek itu ditemukan anak semata wayang Siti pada pukul 07.30 WIB. Saat itu, Tia hendak menjenguk ibunya. “Tia biasa menjenguk ibunya setiap akhir pekan. Itu merupakan kegiatan rutin, karena ibunya hanya tinggal berdua dengan pembantunya,” kata Rahmatsyah.

Rahmatsyah mengatakan, warga merasa kehilangan Hj Siti, karena ia dikenal sebagai sosok yang baik, tidak memiliki masalah dengan warga. Keluarga mereka merupakan contoh teladan bagi warga. “Hj Siti orangnya ngayomi, baik itu bagi anak-anaknya maupun warga,” kata dia.

Ia menambahkan, dua hari lalu dirinya sempat bertemu dengan Hj Siti, waktu itu ia baru mau berangkat ke pasar. “Hj Siti rajin ke pasar. Kadang beliau berangkat seorang diri, kadang ditemani pembantunya,” kata Rahmatsyah.

Secara terpisah, Kapolsek Pancoran Mas, AKP Ismail Usman mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan oleh TKP. Sama sekali tidak ditemukan hal-hal mencurigakan. Hanya saja, kata Ismail, di meja makan masih terdapat piring bekas makan yang masih tersisa lauk pauknya seperti tempe dan ikan. Dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk dan mengeluarkan cairan, diperkirakan mayat tersebut sudah terbujur kaku selama empat hari. “Kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan,” kata dia.

Ismail mengatakan, untuk sementara ini jenasah dibawa ke RS Kramat Jati untuk divisum, dan kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.