DEPOK, Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Marciano Norman, Rabu (13/10) memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 85 dan TMMD Imbangan 2010 di Lapangan Warung Doyong, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok. Dalam sambutannya Pangdam Mayjen Marciano berharap dengan adanya TMMD dapat memberdayakan masyarakat suatu wilayah agar ikut berpartisipasi dalam pembanunan nasional. "TMMD diadakan untuk membantu akselerasi pembangunan di daerah," katanya.
Marciano mengatakan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang direncanakan melalui sistem bottom up planning. Artinya, lanjut Pangdam, kegiatan ini diawali dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat kota/kabupaten. Kemudian, pemerintah daerah bersinergi dengan TNI untuk melakukan betonisasi jalan sepanjang 260 meter sesuai dengan aspirasi warga. Kegiatan lain yang juga dilakukan yaitu rehabilitasi rumah tidak layak huni, posyandu, mushola, pos kamling dan saran umum lainnya. "Melalui TMMD diharapkan keinginan warga masyarakat untuk dapat memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan dapat segera terwujud. Hal seperti ini perlu diteruskan sebagai sarana untuk percepatan mengatasi kondisi masyarakat yang memerlukan perhatian," kata dia.
Marciano mengatakan, dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan TNI merupakan salah satu bentuk kontribusi positif yang hasilnya dapat dinikmati bersama oleh masyarakat sekitar. Tidak hanya itu saja, lanjut Pangdam, kegiatan non fisik seperti peningkatan wawasan kebangsaan juga diberikan dalam TMMD. Sehingga masing-masing pihak berupaya memberikan karya yang terbaik dengan tetap melaksanakan koordinasi dan konsultasi yang baik. Ke depan, Pangdam berharap kegiatan ini dapat lebih menyentuh dan memenuhi kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat. "Diharapkan masyarakat dapat mendayagunakan nilai tambah yang diperolehnya untuk mewujudkan tingkat kesehjateraan masyarakat yang didambakan," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Komandan Kodim 0508 Depok, Letkol Inf Masduki mengatakan, kegiatan bakti sosial seperti pembagian paket sembako, pengobatan secara cuma-cuma dan pelayanan Keluarga Berencana merupakan perwujudan dari kepedulian TNI terhadap wilayah. Tingginya antusias masyarakat membuat Dandim yang baru menjabat di Depok satu bulan ini merasa puas. "Antusias masyarakat disini sangat tinggi untuk mengikuti TMMD," kata Dandim.
Ia berharap kegiatan TMMD Imbangan Ke-85 semakin menyentuh masyarakat dan memenuhi kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat. "Dengan begitu kemanunggalan TNI dan rakyat akan tetap terjaga," kata Masduki.
Wali Kota Nur Mahmudi Ismail yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam rangka mewujudkan visi Depok yakni Menuju Kota Depok yang Melayani dan Mensejahterakan perlu diupayakan pembangunan yang berkesinambungan. Bertumpu pada pembangunan manusia merupakan suatu landasan untuk mewujudkan visi yang akan dituju. Pembangunan yang berpusat pada manusia yang menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari pembangunan bukan sebagai alat pembangunan. "Peran aktif dari seluruh komponen masyarakat diharapkan bisa memunculkan suasana kemitraan, kemampuan berswadaya sekaligus memberdayakan fungsi masyarakat yang merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat serta kualitas hidup, serta yang paling penting adalah mengubah sikap hidup agar siap menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan terhormat," kata Nur.
Rabu, 13 Oktober 2010
TMMD ke 85 Diharapkan Dapat Membantu Akselerasi Pembangunan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar