
DEPOK, Malang nian nasib Abdul Rahim (54), salah satu pendukung fanatik pasangan Nur Mahmudi Ismail-Idrus Abdul Somad. Sebab, saat hendak memasang spanduk bergambar Nur-Idris pada Sabtu (9/10) malam pukul 22.00 WIB di tiang listrik justru harus kehilangan nyawanya lantaran tersengat listrik. Lelaki tiga anak itu tersengat listrik 220 volt yang diduga berasal dari bocornya kabel tiang penerangan jalan umum (PJU) itu. Sehingga mengalir pada tiang listrik yang dipegang korban.
Pada tubuh korban terlihat luka bakar berwarna hitam pada bagian lengan. Bagian belakang kepalanya pun mengalami luka sobekan. Hingga nyawanya tak lagi dapat diselamatkan. Sejumlah saksi mata menegaskan korban tidaklah sendiri. Dia bersama rekannya, Dompul, 32 tengah bekerja memasang baliho pasangan calon dari PKS ini. Baliho itu rencananya bakal dipasang pada tiang lampu PJU yang tak jauh dari kediaman korban. "Saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, korban sama temannya bekerja. Sempat kami godain, agar dipasang pagi hari saja. Nanti bisa kesetrum," kata Wawan (34), tetangga korban, Minggu (10/10).
Wawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam. Sekitar pukul 21.30 WIB, tepatnya di RT 4/9 Kelurhan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Setelah hujan deras membasahi Kota Depok. Korban dan rekannya, lanjut Wawan, sepertinya ingin memasang baliho tersebut malam itu juga. Terbukti begitu hujan reda langsung membawa peralatan untuk memasang baliho. Tangga, tali dan lainnya sudah dibawa ke lokasi kejadian. "Begitu mau pasang, saya dan teman-teman menggoda. Dan sepertinya teman korban setuju untuk menunda sampai pagi. Namun korban tetap ingin memasang," kata dia.
Lebih lanjut Wawan menerangkan, tangga kayu yang dibawa korban untuk memasang spanduk baliho pun langsung ditempatkan. Awalnya sempat teman korban yang naik. Tetapi langsung turun, tanpa alasan. "Ternyata korban yang naik. Tak lama terdengar seperti suara aliran listrik yang konslet," katanya.
Mendengar suara aneh itu, Wawan bersama teman lainnya berusaha mendekati korban. Mencoba memeriksa asal suara aneh tersebut. Ternyata memang ada yang tak wajar dari posisi berdirinya korban. Tubuhnya tersandar pada tiang lampu. Setelah yakin dengan dugaan adanya kebocoran listrik, Wawan pun bergegas memutus aliran listrik dari saklar lampu jalanan itu. "Langusng saya coba pegang tiang lampunya. Begitu sudah tidak ada listrik saya coba bantu turunkan korban yang berdiri diujung tangga," katanya.
Jasad korban yang sudah tak lagi bergerak dibawa langsung ke rumahnya. Seluruh anggota keluarga korban pun langsung histeris. Mereka tidak menyangka peristiwa peristiwa nahas itu terjadi. Kapolsek Sukmajaya, AKP Lilik Iriyanto membenarkan kejadian tersebut. Dipastikan korban tewas tersengat aliran listik yang bocor. Itu dibuktikan dari pemeriksaan tim teknis PLN Kota Depok di lokasi kejadian. "Jasad korban sudah dimakamkan dekat rumah duka. Ini murni kecelakaan, bukan hal lainnya," kata dia.
Sementara itu, calon Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menyempatkan hadir dalam prosesi pemakaman. Dia datang bersama pasangannya, calon Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad. Didampingi pula sejumlah kader PKS lainnya.
Minggu, 10 Oktober 2010
Pasang Gambar Nur-Idris, Pendukung Fanatiknya Meninggal Tersengat Listrik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar