Jumat, 08 Oktober 2010

Panitia Pembangunan Gereja HKBP Cinere Merasa Terintimidasi


DEPOK, Panitia pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cinere mengaku merasa terintimidasi dengan pesan singkat dan spanduk penolakan pembangunan gereja. Spanduk tersebut diletakkan di ruas Jalan Raya Cinere dan lokasi pembangunan gereja. "Bila sebelumnya kami hanya menerima ancaman penolakan pembangunan gereja lewat sms. Sekarang justru semakin sering. Bahkan, warga yang menolak sudah berani menyampaikan dengan memasang spanduk besar-besar dan tidak hanya di jalan raya tapi juga di depan gereja," kata wakil panitia pembangunan Gereja HKBP Cinere St Betty Sitompul Boru Sitorus Jumat (8/10) sore.

Sementara itu, warga Cinere yang menamakan diri dari Forum Solidaritas Umat Muslim (FSUM), pada Sabtu (9/10) di mesjid Cinere Raya berencana menggelar istigosah yang membicarakan penolakan pembangunan kembali Gereja HKBP Cinere.

Betty mengatakan, sekalipun mereka mendapat ancaman, mereka tetap melakukan pembangunan ada sesuai putusan PTUN Bandung dan Jakarta serta Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan jemaat Gereja HKBP Cinere. "Kami tidak ada hubungan dengan warga yang menolak dan kami berhak melanjutkan pembangunan gereja sebab kami sudah memegang kembali IMB yang sempat dicabut," katanya.

Sebelumnya, dalam audiensi antara Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok minta kepada panitia pembangunan kembali Gereja HKBP Cinere untuk menunda pembangunan kembali sebelum adanya persetujuan dari warga. "Secara hukum setelah putusan PTUN Bandung, jemaat HKBP Cinere memiliki kekuatan hukum tetap dalam melanjutkan pembangunan kembali. Namun, untuk menghindari adanya bentrokan antar warga, perlu adanya dialog dengan warga," kata Ketua FKUB Kota Depok Farid Hudjiry.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Depok KH Dimyati Badruzzaman mengatakan, MUI tidak melarang pembangunan tempat ibadah namun pihaknya meminta Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail untuk menunda pembangunan kembali Gereja HKBP Cinere sebelum adanya dialog anatara pihak HKBP dengan warga Cinere.

0 komentar: