DEPOK, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmanjur) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Khoiriyah mengatakan, hanya 17 persen lulusan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Depok yang dapat diterima di sekolah menengah atas (SMA) negeri di Kota Depok atau sekitar 2000 siswa. "Lulusan SMP yang bisa keterima di SMA negeri hanya sekitar 17 persen, sementara untuk SD yang diterima di SMPN jumlahnya sekitar 19 persen," kata dia, Selasa (6/7).
Siti mengatakan, lulusan SD yang dapat masuk ke SMP Negeri di kota Depok jumlahnya sebesar 19 persen, atau sekitar 4 ribu siswa dari total 25 ribu lulusan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Sedikitnya, jumlah lulusan sekolah di kota Depok yang diterima di sekolah negeri, kata Siti disebabkan karena sedikitnya jumlah serta daya tampung sekolah negeri di Kota Depok. Di Kota Depok, hanya terdapat 7 SMA Negeri, 2 SMK Negeri dan 17 SMP Negeri. Itupun masih harus dikurangi dua SMA Negeri, yakni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 dan SMP Negeri 2 yang berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang melakukan tes masuk tersendiri. Sementara untuk daya tampung, masing-masing berjumlah, 1.324 siswa untuk SMA, 743 siswa untuk SMK dan 4.798 siswa untuk SMP. Daya tampung yang sedikit tersebut, 5 hingga 10 persen disediakan untuk calon siswa baru yang berasal dari luar kota Depok. "Untuk siswa yang dari luar Depok, diberikan kuota berkisar 5 hingga 10 persen. Biasanya siswa yang mendaftar sekolah di Depok adalah mereka yang ingin berkuliah di UI, yang memersiapkan diri sejak dari tingkat SMA. Biasanya mereka berasal dari Kuningan dan Bogor," katanya.
Sementara itu, kata Siti, mengenai jumlah bangku kosong di Kota Depok,ia sama sekali belum mengetahuinya. Pasalnya, para siswa yang lulus seleksi masuk sekolah negeri, baru melakukan daftar ulang Selasa (6/7) kemarin hingga (7/7) hari ini. "Paling cepat ketahuan besok (Hari ini). Hari ini (kemarin) sampai besok kan baru daftar ulang," katanya.
Secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Depok, Farida mengatakan, jumlah siswa yang diterima di SMP Negeri 4 sebanyak 355 siswa. Sementara jumlah siswa yang mendaftar dan memasukkan berkas sebanayk 769 siswa. "Kami juga menyiapkan 5 siswa lulus cadangan. Mereka bisa masuk jika ada yang mengundurkan diri. Tapi selama ini belum ada yang mengundurkan diri," ucapnya.
Dia menambahkan, kemarin hingga hari ini, pihaknya membuka proses daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan lulus. Pengumunan siswa yang lulus sendiri, disampaikan melalui pengumuman yang ditempel langsung di papan pengumuman sekolah dan website ppdb.depok.go.id. Pantauan di SMP Negeri 4, sebagaian besar wali siswa yang lulus masuk ke SMP Negeri 4 belum membawa berkas untuk melakukan daftar ulang. Ida, salah satu wali siswa mengaku belum menyiapkan berkas karena belum tahu anaknya lulus masuk ke SMP Negeri. "Saya saja baru tahu ini anak saya lulus," tandasnya.
Siti mengatakan, lulusan SD yang dapat masuk ke SMP Negeri di kota Depok jumlahnya sebesar 19 persen, atau sekitar 4 ribu siswa dari total 25 ribu lulusan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Sedikitnya, jumlah lulusan sekolah di kota Depok yang diterima di sekolah negeri, kata Siti disebabkan karena sedikitnya jumlah serta daya tampung sekolah negeri di Kota Depok. Di Kota Depok, hanya terdapat 7 SMA Negeri, 2 SMK Negeri dan 17 SMP Negeri. Itupun masih harus dikurangi dua SMA Negeri, yakni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 dan SMP Negeri 2 yang berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang melakukan tes masuk tersendiri. Sementara untuk daya tampung, masing-masing berjumlah, 1.324 siswa untuk SMA, 743 siswa untuk SMK dan 4.798 siswa untuk SMP. Daya tampung yang sedikit tersebut, 5 hingga 10 persen disediakan untuk calon siswa baru yang berasal dari luar kota Depok. "Untuk siswa yang dari luar Depok, diberikan kuota berkisar 5 hingga 10 persen. Biasanya siswa yang mendaftar sekolah di Depok adalah mereka yang ingin berkuliah di UI, yang memersiapkan diri sejak dari tingkat SMA. Biasanya mereka berasal dari Kuningan dan Bogor," katanya.
Sementara itu, kata Siti, mengenai jumlah bangku kosong di Kota Depok,ia sama sekali belum mengetahuinya. Pasalnya, para siswa yang lulus seleksi masuk sekolah negeri, baru melakukan daftar ulang Selasa (6/7) kemarin hingga (7/7) hari ini. "Paling cepat ketahuan besok (Hari ini). Hari ini (kemarin) sampai besok kan baru daftar ulang," katanya.
Secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Depok, Farida mengatakan, jumlah siswa yang diterima di SMP Negeri 4 sebanyak 355 siswa. Sementara jumlah siswa yang mendaftar dan memasukkan berkas sebanayk 769 siswa. "Kami juga menyiapkan 5 siswa lulus cadangan. Mereka bisa masuk jika ada yang mengundurkan diri. Tapi selama ini belum ada yang mengundurkan diri," ucapnya.
Dia menambahkan, kemarin hingga hari ini, pihaknya membuka proses daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan lulus. Pengumunan siswa yang lulus sendiri, disampaikan melalui pengumuman yang ditempel langsung di papan pengumuman sekolah dan website ppdb.depok.go.id. Pantauan di SMP Negeri 4, sebagaian besar wali siswa yang lulus masuk ke SMP Negeri 4 belum membawa berkas untuk melakukan daftar ulang. Ida, salah satu wali siswa mengaku belum menyiapkan berkas karena belum tahu anaknya lulus masuk ke SMP Negeri. "Saya saja baru tahu ini anak saya lulus," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar