Selasa, 08 Februari 2011

DPRD Depok Minta Menpan Tambah Kuota PNS Depok


DEPOK, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok berharap Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) EE Mangindaan berkenan menambah kuota Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Pasalnya, jumlah PNS di kota berikon Belimbing Dewa itu masih dirasa sangat kurang. Sehingga tidak dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. “PNS di Kota Depok untuk saat ini masih sangat kurang. Kita berharap Menpan EE Mangindaan berkenan memberikan kuota lebih kepada Pemkot Depok,” kata anggota Komisi A, DPRD Depok, Jean Novlin, Selasa (8/2).

Jean menuturkan, salah satu penyebab pelayanan publik di Kota Depok tidak tidak berjalan maksimal dikarenakan kurangnya sumber daya manusia. Itu artinya, kata dia, pemerintah harus mengisi posisi-posisi yang masih belum terisi hingga sekarang. “Setiap kami melakukan pertemuan dengan pihak kelurahan, yang pertama dikeluhkan adalah kurangnya personil. Dan itu sudah dikeluhkan mereka sejak tiga tahun lalu. Bagaimana mereka dapat memberikan pelayanan maksimal jika personilnya kurang,” kata dia.

Kader Partai Demokrat Kota Depok itu mengatakan, bila merujuk pada peraturan perundang-undangan, jumlah PNS di Kota Depok masih sangat kurang. Sebab, kata dia, jumlah penduduk mencapai 1,6 juta jiwa. “Bila kita mengacu pada perundang-undangan, harusnya jumlah PNS tidak kurang dari sepuluh persen jumlah penduduk. Saat ini jumlah PNS sama sekali belum mencapai 10 persen,” kata Jean.

Jean mengatakan, hasil pertemuannya dengan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Depok terkuak bahwa jumlah PNS Depok kurang dari 17 ribu. “Kekurangan ini harus segera diatasi,” kata dia.

Selain masalah kuota, kata dia, masalah perekrutan PNS juga ada sedikit masalah. Ia mencontohkan, untuk tahun 2010 kuota PNS Depok 256. Namun, tiga posisi tidak terisi yakni: satu manajemen transportasi dan dua spesialis dokter anak. “Tiga posisi itu tidak ada yang mendaftar. Sehingga jumlah PNS Depok tinggal 253,” kata Jean.

Sayangngnya, kata Jean, dari 253 orang yang terpilih menjadi PNS, 15 diantaranya tidak melakukan registrasi ulang. Sehingga 18 kuota terbuang pecuma. “Kami ingin menanyakan ke Pak Menteri apakah renking di bawahnya bisa mengisi posisi yang ditinggalkan 15 orang tersebut. Kalau tidak bisa berarti kuota Depok semakin kecil. Padahal, kita butuh PNS banyak,” kata dia.

Secara terpisah, Isdayanti, anggota Komisi A dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap Menpan EE Mangindaan mau memberikan posisi ke-15 orang yang tidak melakukan regisrasi ulang kepada peserta di bawahnya. Sehingga kuota Depok tidak berkurang. “Sekarang ini kita masih kekurangan PNS, kalau mereka yang sudah lulus dan tidak mengambil kesempatan menjadi PNS Depok selayaknya diberikan kepada renking di bawahnya,” kata dia.

Isdayanti berkata, permasalahan ini sesungguhnya bukan hanya dihadapi Pemkot Depok. Melainkan pemkot diseluruh wilayah di Indonesia. “Kita berharap ada jawaban yang memuaskan dari kementerian agar kita tidak kehilangan kuota. Kalau perlu kita minta penambahan kuota,” tuturnya.

0 komentar: